menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bergerak cepat menertibkan gelandangan, pengemis (gepeng), anak jalanan (anjal), dan manusia silver yang semakin marak selama bulan Ramadan.
Plt. Kasatpol PP Makassar, Fathur Rahman, menegaskan, pihaknya akan melakukan operasi penertiban demi menjaga ketertiban kota, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Penertiban ini dilakukan untuk memastikan aturan daerah (Perda) berjalan sesuai regulasi. Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar langkah yang diambil tetap dalam koridor hukum,” ujar Fathur pada Sabtu (15/3/2025).
BACA JUGA:
Pemkot Makassar dan PN Sepakat Perangi Penyuapan dan Mafia Tanah
Keberadaan gepeng dan manusia silver di berbagai titik strategis kota dinilai meresahkan, terutama bagi pengendara yang melintas. Banyak dari mereka beroperasi di persimpangan jalan dan pusat keramaian, yang berpotensi mengganggu lalu lintas.
Untuk memastikan operasi ini berjalan efektif, Satpol PP akan melakukan pemetaan terhadap titik-titik yang menjadi lokasi favorit para gepeng dan manusia silver beraksi.
“Pemetaan ini penting agar petugas bisa lebih mudah dalam melakukan penertiban. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menentukan langkah lanjutan setelah mereka ditertibkan,” tambahnya.
Dengan adanya operasi ini, Fathur berharap Makassar bisa menjadi kota yang lebih tertib dan nyaman, terutama dalam menyambut Lebaran.
“Kami akan terus melakukan pemantauan bersama tim. Harapannya, dari pengawasan ini, estetika kota tetap terjaga dan masyarakat merasa lebih nyaman,” pungkasnya.
