menitindonesia, MAROS – Sebanyak 313 calon jemaah haji asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengikuti Bimbingan Manasik Haji tingkat kabupaten, Senin (21/04/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Maros di Masjid Agung, Kecamatan Turikale, dan sekaligus menjadi pembekalan resmi terakhir sebelum keberangkatan menuju Tanah Suci.
Manasik ini menjadi momen penting dan emosional bagi para jemaah, karena selain sebagai pelatihan teknis, kegiatan ini juga menjadi pengantar spiritual menjelang pelaksanaan rukun Islam kelima.
“Manasik ini sangat penting agar seluruh jemaah memiliki kesiapan fisik dan mental, serta memahami setiap rukun dan wajib haji secara baik,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Maros, Ahmad Ihyadin.
BACA JUGA:
Hadiri Pelepasan Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Asal Maros, Gemilang: Jaga Kesehatan!
Rangkaian manasik ini dirancang menyeluruh agar jemaah memahami seluruh proses ibadah mulai dari niat, thawaf, sai, hingga tahallul dengan benar dan khusyuk. Diharapkan, para jemaah dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan mandiri dan tertib.
Tahun ini, jemaah Maros akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter) 12, Kloter 23, dan Kloter 40, dengan jadwal keberangkatan dimulai pada 8 Mei 2025.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Agama RI, Farid F. Saenong, yang turut memberikan arahan serta motivasi spiritual kepada jemaah.
“Kami berharap jemaah dari Maros menjadi haji yang mandiri, menjaga nama baik daerah, dan mampu beribadah dengan khusyuk hingga pulang sebagai haji mabrur,” ucap Farid dalam sambutannya.
Salah satu calon jemaah, Muhammad Ikbal Pratama, tak kuasa menyembunyikan rasa syukur dan semangatnya.
“Saya bersyukur bisa berangkat tahun ini, dan manasik ini sangat membantu kami memahami apa yang harus dilakukan nanti di Tanah Suci,” katanya.
