menitindonesia, MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar terus mendorong peningkatan literasi digital di kalangan pelajar. Kominfo tampil sebagai narasumber dalam Workshop Gawai Remaja yang digelar oleh Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Makassar (UNM) di SMP Negeri 27 Makassar, Rabu (7/5/2025).
Dengan tema “Bijak Berdunia Maya bagi Gen Z”, kegiatan ini menyasar pelajar tingkat SMP sebagai langkah preventif menghadapi tantangan dan ancaman di era digital.
Analis Persandian Kominfo Makassar, Sudding, yang menjadi pembicara utama, memaparkan berbagai bentuk kejahatan digital yang rentan dialami remaja. Mulai dari phishing, cyber bullying, hingga grooming menjadi fokus utama diskusi.
BACA JUGA:
DPRD Desak Pemkot Makassar Segera Gelar Pemilihan Langsung Ketua RT/RW
“Anak-anak perlu dibekali pengetahuan agar mampu mengenali dan melindungi diri dari ancaman digital,” ujar Sudding di hadapan peserta workshop.
Ia menegaskan pentingnya literasi digital sejak dini sebagai pondasi membentuk generasi yang tidak hanya aktif di dunia maya, tetapi juga aman dan cerdas dalam penggunaannya.
Workshop ini merupakan bagian dari proyek kepemimpinan mahasiswa PPG UNM, yang bertujuan menanamkan pendidikan karakter dan kesadaran digital di lingkungan sekolah.
Ketua panitia kegiatan, Nahrul Hayat, menyoroti bahaya kecanduan gawai yang kerap tidak disadari oleh pelajar. “Penggunaan gawai secara berlebihan dapat menurunkan produktivitas, mengganggu relasi sosial, hingga berdampak pada kesehatan,” jelasnya.
Kepala SMP Negeri 27 Makassar, Nurdin, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap para siswa mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. “Kalau digunakan dengan benar, teknologi bisa sangat bermanfaat. Mari belajar bersama mengelolanya dengan baik,” katanya.
Antusiasme siswa tampak tinggi selama acara berlangsung, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi aktif yang terjadi sepanjang sesi.
