menitindonesia, MAROS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Maros akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Juni atau Juli 2025. Persiapan telah dimulai, termasuk pengajuan sembilan nama calon ketua ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
Ketua DPD PAN Maros, Chaidir Syam, menyampaikan, daftar calon ketua telah diserahkan ke DPP untuk proses penilaian dan keputusan akhir.
“Nantinya DPP yang akan menilai dan menentukan,” kata Chaidir Syam, Sabtu (17/05/2025).
Nama-nama yang diajukan antara lain: Muhammad Amri Yusuf, Ikram Rahim, Haeriah Rahman, Marjan Massere, Syamsuddin, Andi Safriadi, Muhammad Gemilang Pagessa, Mappellawa, dan Andi Rijal Abdullah. Dari kesembilan kandidat, hanya Andi Rijal Abdullah yang tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Maros.
BACA JUGA:
9 Nama Calon Ketua PAN Maros Diserahkan ke DPP, Panitia Menuggu Jadwal Musda
Meski terdapat perbedaan pengalaman, Chaidir menegaskan tidak ada perlakuan khusus bagi calon manapun.
“Semua diperlakukan setara. Tidak ada perlakuan istimewa,” tegasnya.
Ia juga menekankan, kriteria utama calon ketua adalah kapasitasnya dalam memperkuat posisi PAN di DPRD Maros dan mendorong pertumbuhan partai secara signifikan.
“Yang dicari adalah pemimpin yang bisa membesarkan PAN di Maros. Tidak ada sistem senioritas,” ujarnya.
Musda direncanakan berlangsung secara hybrid, menggabungkan metode daring dan luring, mengikuti format Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN Sulsel sebelumnya.
“Modelnya akan sama seperti Muswil DPW PAN Sulsel kemarin,” tutup Chaidir yang baru saja terpilih sebagai Sekretaris DPW PAN Sulsel.
Sebelumnya, pada Muswil PAN Sulsel, prinsip anti-senioritas juga terlihat saat Husniah Talenrang terpilih menjadi Ketua DPW PAN menggantikan kandidat senior lainnya, termasuk Chaidir sendiri yang telah lebih dari dua dekade menjadi kader PAN.
