menitindonesia, JENEPONTO – PT BISI International, Tbk menggelar panen raya jagung di Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (28/6/2025). Panen ini dilakukan di lahan milik Safaruddin dengan menampilkan varietas unggulan BISI 235 Macho.
Sebanyak 183 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, terdiri dari para petani, kepala desa, Kapolsek Balang Batang, dan pengepul jagung. Kegiatan diawali dengan pengarahan teknis dan perbandingan tongkol oleh PMD FC di tenda utama, dilanjutkan dengan crop tour di lahan demplot yang menggunakan produk pestisida MinectoXtra, Optimus 200, dan PAG Prime.
Para peserta juga mengikuti edukasi budidaya jagung di tenda edukasi, termasuk diskusi penggunaan produk MSI, serta melihat langsung performa tanaman varietas BISI 235 Macho di lapangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, lomba ubinan, testimoni petani, dan ditutup dengan penjualan berhadiah.
BACA JUGA:
Prabowo: Listrik Tenaga Surya dan Hilirisasi Industri Baterai Kunci Swasembada Energi Nasional
Varietas BISI 235 Macho diperkenalkan sebagai jagung hibrida unggulan yang memiliki ketahanan terhadap berbagai penyakit seperti busuk batang, bulai, hawar daun, dan karat daun. Varietas ini juga memiliki baris jagung 18 hingga 24 per tongkol, dengan potensi hasil mencapai 12,23 ton per hektare dan rendemen 81,01% pada kadar air 28%.
Selain hasil yang tinggi, keunggulan lain varietas ini adalah masa panen yang relatif genjah, yakni pada umur 98 hari setelah tanam (HST).
Petani di Desa Balang Baru menyambut positif hadirnya varietas ini. Mereka menyebut BISI 235 Macho sebagai solusi dari tantangan produktivitas yang selama ini dihadapi.
“Sudah lama kami menunggu varietas yang bisa meningkatkan hasil panen. Dengan BISI 235 Macho, kami optimistis bisa mendapat hasil lebih maksimal,” ujar salah satu petani peserta panen.
