Gubernur Andi Sudirman Pamer Capaian 3 Tahun Pimpin Sulsel: Trans Sulsel hingga Tekan Stunting

Suasana Paripurna dalam rangka HUT Sulsel 356. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, memamerkan sederet capaian Pemprov Sulsel selama masa kepemimpinannya. Mulai dari pengoperasian Trans Sulsel, peningkatan konektivitas penerbangan, penurunan angka stunting, hingga relokasi anggaran besar-besaran untuk program produktif.
“Sulsel kini berusia 356 tahun. Alhamdulillah, beberapa program telah dijalankan. Seperti Trans Sulsel sudah beroperasi, konektivitas penerbangan juga meningkat. Alhamdulillah penanganan stunting sudah dilakukan untuk 15.120 anak,” kata Andi Sudirman usai menghadiri Rapat Paripurna HUT ke-356 Sulsel di Kantor Gubernur, Minggu (19/10/2025).
Andi Sudirman menjelaskan, sejak awal kepemimpinannya, Pemprov Sulsel telah melakukan relokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Dana tersebut, kata dia, dialihkan ke program-program produktif yang langsung menyentuh masyarakat.

BACA JUGA:
Rayakan HUT ke-356, Pemprov Sulsel Luncurkan Gerakan Serbu Pasar untuk Perkuat Produk Lokal

Selain itu, Pemprov Sulsel juga meluncurkan Multiyears Project (MYP) 3.7 dengan total anggaran Rp3,7 triliun. Program tersebut mencakup pembangunan 1.000 kilometer jalan, irigasi untuk 54 ribu hektare lahan, serta pembangunan dua rumah sakit regional di Luwu Raya dan wilayah selatan Sulsel.
“Kita ingin semua program ini berjalan baik dan bisa terus dipertahankan,” ujarnya.
Andi Sudirman juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program pemerintah pusat. Ia menyebut koordinasi terus dilakukan dengan Presiden melalui Astacita.
“Kita harus positif dalam bergerak, jangan pesimis. Apa yang diarahkan oleh Bapak Presiden, kita siap mendukung penuh,” tegasnya.
Ia menambahkan, sejumlah program nasional seperti MBG, layanan kesehatan gratis, dan penanganan penyakit TBC turut dijalankan di Sulsel. “Termasuk target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Itu bukan hal mudah, tapi kita harus optimis,” tutupnya.