Viral Oknum Polisi Ucap ‘Bodoh’ ke Warga, Polsek Moncongloe Mediasi dan Berakhir Damai

Suasana perdamaian antara oknum anggota Polsek Moncongloe dengan Warga. (ist)
menitindonesia, MAROS — Insiden viral yang melibatkan oknum polisi Polsek Moncongloe Polres Maros akhirnya berujung damai. Kasus ini sebelumnya mencuat setelah beredar video oknum anggota yang diduga melontarkan kata-kata bernada menyinggung—termasuk ucapan “bodoh”—kepada warga.
Perdamaian dicapai setelah pihak kepolisian memfasilitasi mediasi antara anggota yang bersangkutan dan warga yang merasa keberatan. Mediasi dilakukan secara kekeluargaan di rumah warga.
Kasus ini bermula ketika sejumlah warga Moncongloe mengamankan dua pemuda yang diduga terlibat transaksi narkoba. Kondisi sempat memanas saat kedua pemuda nyaris menjadi amuk massa. Petugas Polsek yang tiba di lokasi langsung mengamankan keduanya untuk dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Moncongloe, Iptu Askar, menjelaskan bahwa ucapan yang kemudian viral itu muncul secara spontan ketika seorang warga memukul salah satu pemuda yang diamankan.

BACA JUGA:
Belasan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bantimurung Maros

“Spontan petugas bereaksi dengan mengeluarkan kalimat ‘kenapa kamu pukul lagi, padahal sudah ada polisi di sini, bodoh kamu’,” jelas Askar, Sabtu (15/11/2025).
Merespons kehebohan yang meluas di media sosial, Polsek Moncongloe bergerak cepat dengan langkah persuasif. Oknum anggota dipertemukan langsung dengan warga untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Alhamdulillah, kami sudah memfasilitasi pertemuan damai. Ini murni kesalahpahaman komunikasi dan kedua pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya.
Askar menegaskan tidak ada niat merendahkan atau menyinggung warga. Ia berjanji jajaran Polsek akan terus meningkatkan etika dan komunikasi dalam pelayanan publik.
Dengan kesepakatan damai ini, pihak kepolisian dan warga berharap isu viral tersebut tidak kembali diperpanjang dan dapat menjadi pembelajaran untuk menjaga profesionalisme dalam interaksi di lapangan.