Kolaborasi Kader Muda dan Senior di Struktur Baru PAN Sulsel 2024–2029

Bendera Partai Amanat Nasional (PAN)
menitindonesia, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan telah resmi mengumumkan susunan pengurus baru periode 2024–2029.
Struktur tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) DPP PAN bernomor PAN/A/KPTS/Ku-Sj/072/VIII/2025 yang ditandatangani langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eko Hendro Purnomo.
Pengumuman sekaligus konsolidasi internal ini digelar di rumah jabatan Bupati Gowa yang juga Ketua DPW PAN Sulsel, Sitti Husniah Talenrang, Jumat (31/10/2025). Sejumlah pengurus kabupaten/kota dan kader senior turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam SK itu, kepengurusan PAN Sulsel 2024–2029 berjumlah 115 orang, terbagi dalam empat bagian besar: Majelis Penasihat Wilayah, Pengurus Harian, Badan-badan, dan Pembina Wilayah.
Meski ada sejumlah wajah baru, nama-nama lama tetap mendominasi. Tokoh seperti Edy Manaf dan Syamsuddin Karlos masih dipercaya di posisi strategis masing-masing sebagai Ketua Harian I dan Wakil Ketua DPW PAN Sulsel.

BACA JUGA:
Zulkifli Hasan Kunjungi Rumah Pangan PNM di Kopeng: Dukung Swasembada dan Kemandirian Pangan Desa

Bupati Maros A.S. Chaidir Syam kini ditunjuk sebagai Sekretaris DPW, didampingi Rahmawati Bangsawan sebagai Bendahara. Posisi wakil bendahara bahkan diisi 27 orang, salah satunya mantan Ketua Demokrat Takalar, Ikrar Kamaruddin, yang resmi bergabung ke PAN.
Ketua DPW PAN Sulsel, Sitti Husniah Talenrang, menyebut formasi baru ini sebagai kombinasi antara pengalaman dan energi muda untuk menghadapi Pemilu 2029.
“Kita ingin PAN di Sulawesi Selatan lebih solid, terbuka, dan siap berkompetisi dengan semangat baru. Ada keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi,” ujar Husniah, Sabtu (1/11/2025).

BACA JUGA:
PAN Sulsel Masih Fokus Benahi Struktur, Target Rampung Desember 2025

Pada jajaran Majelis Penasihat Wilayah, mantan Ketua DPW PAN empat periode Ashabul Kahfi kembali dipercaya sebagai Ketua Penasihat, didampingi sejumlah tokoh senior seperti H.A. Jamaluddin Jafar dan Usman Lonta.
Sementara di level pengurus harian, muncul figur muda seperti Ely Oscar dan Jabal Nur yang dipercaya menempati posisi wakil ketua dan wakil sekretaris. Kehadiran mereka disebut menjadi simbol regenerasi di tubuh PAN Sulsel yang mulai memberi ruang bagi kader muda dan perempuan.
Selain itu, PAN Sulsel juga membentuk 17 badan fungsional yang menangani berbagai bidang strategis, mulai dari pemenangan pemilu, perkaderan, hingga konservasi lingkungan hidup. Beberapa nama seperti Syamsuddin Karlos, Ari Bakri Pato, Hamzah Hamid, dan Hj. Musdalifah Pawe memimpin sejumlah badan penting tersebut.
Di sektor pembinaan wilayah, DPW PAN Sulsel menata struktur baru dengan fokus memperkuat tiga daerah pemilihan utama (Dapil I–III). Setiap dapil akan memiliki badan pembinaan tersendiri untuk memperkuat jaringan hingga ke daerah.
Husniah optimistis komposisi pengurus kali ini akan memperkuat langkah PAN Sulsel menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu 2029.
“Kita tidak hanya menyusun struktur, tapi juga strategi. Setiap pengurus punya target kerja yang jelas, dari kaderisasi hingga penguatan saksi di TPS,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menargetkan PAN Sulsel mampu masuk tiga besar di provinsi tersebut pada Pemilu 2029.
“Hasilnya harus lebih baik dari sebelumnya. Harapannya, PAN di Sulsel bisa memberi kontribusi besar dan tembus tiga besar,” ujar Eko saat menghadiri Rapat Konsolidasi PAN se-Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Minggu (5/10/2025).
Menanggapi target itu, Husniah menegaskan pihaknya siap menjalankan perintah DPP.
“Motivasi dari DPP luar biasa. Dengan struktur yang lengkap dan solid, insyaallah PAN bisa jadi salah satu partai besar di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.