Didatangi Fatma, Warga Maccini Gusung Ungkap Jejak Kebaikan Danny Pomanto

Fatmawati Rusdi saat bersosialisasi di Maccini Gusung. Warga menjelaskan jejak Danny Pomanto di wilayahnya. Karena ada manfaat yang sudah dirasakannya, warga akan memilih Danny-Fatma. (Foto TimDP-Ftm)

Jejak Danny Pomanto – Menata lorong menjadi asri adalah jejak Danny yang sulit dihapus karena warga masyarakat sudah terlanjur merasakan manfaatnya. Seperti diungkapkan warga Maccini Gusung kepada Fatmawati Rusdi, mereka akan memilih ADAMA karena programnya menyentuh masyarakat.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Warga Maccini Gusung, Kecamatan Makassar ternyata sudah lama memendam kerinduan terhadap kepemimpinan Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny. Termasuk ke Fatmawati yang maju menjadi pasangannya di Pilkada Makassar 2020.
Sejumlah program Danny saat menjabat sebagai Walikota Makassar periode 2014-2019, dirasakan sangat bermanfaat. Terutama kepeduliannya terhadap lorong-lorong.
Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Kelurahan Maccini Gusung, Kasmawati kepada pasangan Danny, Fatmawati Rusdi dalam acara kampanye di wilayah tersebut, Minggu (04/10), siang.
Kasma mengaku, kerinduan terhadap Danny kini terobati dengan majunya kembali calon walikota berlatar belakang arsitek itu.  Apalagi, Danny menggandeng Fatmawati, politisi perempuan yang juga sarat pengalaman.
“Adama, Adama, Adama,” kata warga menyambut Fatma. Adama adalah akronim dari pasangan Danny-Fatma di Pilkada Makassar.
Warga Kelurahan Maccini Gusung percaya, kejayaan Kota Makassar akan kembali lagi, asal  Danny-Fatma terpilih pada 9 Desember mendatang. Bukan tanpa alasan. Kasmawati bilang, hanya program Danny-Fatma yang punya keberpihakan utama terhadap lorong-lorong yang notabene, wilayah tempat mayoritas warga Kota Makassar.
“Saya tahu, pasangan ADAMA’ punya program 1.000 beasiswa untuk anak lorong berprestasi. Ada juga peningkatan lorong garden dan pembentukan 5.000 lorong wisata. Warga di sini sudah paham betul bagaimana Pak Danny dalam mengelola dan memberdayakan lorong-lorong,” kata Kasmawati.
Usai Danny menjabat, kata dia, nyaris keluhan-keluhan warga di lorong-lorong tak tertampung. Sebab tak ada lagi pamong senior yang mampu mengayomi mereka.
“Anak-anak kami di sini banyak yang tidak sekolah lagi. Jika kelak Danny-Fatma terpilih, Insyaallah anak-anak ini bisa bersekolah lagi. Kami menunggu, bu,” Kasmawati kepada Fatma.
Ia juga mengaku kepincut dengan komitmen Danny-Fatma untuk membenahi secara total sistem penataan sampah di Kota Makassar. Menurutnya, lorong-lorong kerap menjadi lumbung penumpukan sampah yang akhirnya menyebabkan terjadinya banjir.
“Danny-Fatma punya program penataan total sistem persampahan dan pembenahan total sistem penanganan banjir dan penanganan kemacetan. Kami percaya ini bisa diwujudkan Danny-Fatma jika terpilih nanti. Keduanya sudah berkontribusi nyata, bukan sekadar janji,” ujar Kasmawati. (*)