menitindonesia, MAROS – Ketua Stering Commite (SC) Musayawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Maros M Danial Syattar, belum bisa memastikan kapan jadwal Musda Golkar digelar, karena belum ada jadwal yang diberikan dari DPD I Golkar Sulsel, meskipun panitia sudah melakanakan rapat pemantapan.
“Panitia pengarah dan panitia pelaksana belum menerima jadwal dari DPD I. Tadi (sabtu siang) panitia sudah melakukan rapat pemantapan pelaksanaan musda di kantor Golkar Maros,” ungkap Danial, Sabtu (20/3/2021).
Ia juga mengatakan, bahwa pihak panitia kembali meminta jadwal Musda ke DPD I Golkar Sulsel karena persiapan pelaksanaan Musda, pada prinsipnya sudah siap dan pendaftaran bakal calon ketua juga sudah ditutup.
Danial menjelaskan, pada saat pendaftaran, hanya dua calon yang mendaftar, yakni Ketua DPRD Maros HA Patarai Amir dan Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari.
Namun, kata dia, hingga pendaftaran ditutup pada hari Rabu, 17 Maret 2021, Pukul 23.59, hanya Hj Suhartina Bohari yang mengembalikan formulir pendaftaran. “Patarai Amir tidak mengembalikan fomulir hingga jadwal pendaftaran ditutup,” ucap Danial.
Ia juga menambahkan, bahwa terkait dengan diskresi dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepada Hj Suhartina, Danial mengaku pihak panitia tidak tahu soal diskresi tersebut.
“Silahkan ditanyakan kepada Plt Ketua DPD II Golkar Maros, apakah diskresi untuk Ibu Suhartina sudah ada atau belum, karena soal diskresi bukan ranah SC yang menjawab,” ucap Danial.
Sementara itu, Plt Ketua DPD II Partai Golkar Maros Rahman Pina, mengatakan terkait soal diskresi, memang menjadi syarat yang harus dimiliki Hj Suhartina untuk lolos menjadi calon Ketua.
Namun, diskresi dari Ketum Airlangga, kata dia, akan diberikan pada saat Musda digelar nanti.
“Selama ini, sesuai kebiasaan Partai Golkar, diskresi nanti akan dikeluarkan pada saat pelaksanaan Musda,” kata Rahman Pina. (roma)