Sulaiman Syamsuddin menerima mandat pembentukan DPW HKHPI dari Ketua Umum Katrinawaty Lasena. (Foto Ist_menit)
menitindonesia, MAKASSAR – Lawyer Milenial Makassar Sulaiman Syamsuddin, SH, MH menerima mandat khusus dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Konsultan Hukum Pertambangan Indonesia (HKHPI) untuk membentuk HKHPI di Sulsel.
Setelah menerima mandat yang diserahkan langsung Ketua Umum DPN HKHPI Katrinawaty Lasena, SH, Sulaiman Syamsuddin mengatakan, akan segera melakukan konsolidasi dan menghimpun para lawyer yang selama ini menjadi konsultan hukum pertambangan di wilayah Sulawesi Selatan, agar sama-sama membentuk kenegurusan Dewan Pimpinan Wilayah HKHPI Sulsel.
“Kebutuhan konsultan hukum di bidang pertambangan di Sulsel dan Sultra saat ini makin meningkat, apalagi urusan pertambangan kaitannya sangat erat dengan masalah hukum. jadi dibutuhkan wadah yang sah bagi para konsultan hukum di bidang pertambangan,” kata Sulaiman di Jakarta, Minggu (4/3/2021).
Sulaiman juga menjelaskan, HKHPI adalah organisasi yang khusus menghimpun para konsultan hukum di bidang pertambangan dan sudah resmi didirikan pada tahun 2017 berdasarkan SK Menteri Hukum dan Ham Nomor AHU-0012082.AH.01.07.
Menurutnya, Pembentukan kepengurusan HKHPI Sulsel sangat penting dilakukan secaepatnya karena, kata dia, HKHPI ingin menciptakan konsultan hukum yang mengkhususkan diri dalam bidang pertambangan.
“Di Sulsel ini, sangat kaya dengan sumber daya alam, mineral, gas, batu bara dan tembaga lainnya. Jadi dibutuhkan profesi konsultan hukum yang menguasai masalah-masalah pertambangan. Melalui HKHPI nanti, disiapkan sumber daya mansuia lawyer yang profesional di bidang pertambangan,” ujar Sulaiman.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tugasnya sebagai mandataris pembentukan DPW HKHPI Sulsel, ia akan mempersiapkan syarat-syarat dan ketentuan pembentukan pengurus.
“Kami targetkan, paling lama tiga bulan kepengurusan HKHPI sudah terbentuk di Sulsel. Syarat-syarat pembentukannya sudah kami susun seterimanya mandat ini,” ucapnya. (andi ade zakaria)
