Massa Bayaran Mau Kacaukan Musda Golkar, Malah Diusir dan Ada Amplop Yang Jatuh

Saat AMPG Sulsel mengusir kelompok pengacau di Musda Golkar Toraja. (Foto: ist)

menitindonesia, MAKASSAR- Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulawesi Selatan mengamankan sekelompok pemuda yang bermaksud mengacaukan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Tana Toraja, di Hotel Novotel Makassar, Sabtu (27/8/2021).
AMPG yang mengawal pelaksanaan musda Golkar Tana Toraja ini, langsung bergerak cepat saat melihat puluhan orang tiba-tiba datang dan mencoba menerebos masuk ke arena musda. Namun, belum sempat masuk, Satgas AMPG sudah mengusir mereka.
Melihat Satgas AMPG yang keluar hotel terus mendekat, mereka pun berlarian ketakutan. Bahkan ada yang amplopnya jatuh dan diduga milik para demonstran. Satgas AMPG juga mengamankan beberapa orang dari kelompok yang ingin mengacaukan musda tersebut. Namun, mereka dilepas saat diketahui jika mereka hanya massa yang dibayar kelompok tertentu.
“Tiba-tiba ada sekelompok orang ingin mengacau, makanya kita langsung bubarkan dan pukul mundur, ada beberapa orang yang sempat kita amankan, tetapi kita lepas karena tidak melawanji. Kasihan juga kodong,” kata Wakil Ketua AMPG Sulsel, Muhammad Saleh yang ditemui di TKP.
Ia mengaku, menemukan amplop dari saku kelompok “pengacau”. Dengan demikian, Saleh menduga jika mereka adalah massa bayaran dari kelompok yang tak puas dengan pelaksanaan musda Toraja di Novotel.
“Mareka kemungkinan massa bayaran karena ada sejumlah amplop yang kita temukan,” ujar dia.
Saleh menegaskan, AMPG Sulsel akan bertindak tegas kepada kelompok siapa saja dan dari mana saja yang ingin mengacaukan hajatan Partai Golkar di Sulsel. Bagi Saleh, pelaksanaan agenda Golkar di Sulsel harus diamankan oleh AMPG.
“Pelaksanaan agenda Partai Golkar di Sulsel harus berjalan lancar dan itu sudah menjadi tugas AMPG,’ kata Saleh.
Meski ada gerakan untuk mengacaukan Musda, tapi pelaksannya tidak terganggu. Bahkan peserta tak mengetahui kalau ada sekelompok orang yang berusaha nenggagalkan kegiatan. Pimpinan Musda Arfandi Idris, Imran Eka, dan beberapa orang lainnya akhirnya mengetuk palu mengesahkan Viktot Datuan Batara sebagai ketua Golkar Tana Toraja. (andi ade zakaria)