menitindonesia, PAREPAPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memberikan penghargaan, hadiah sepeda motor kepada salah satu warga Rosdiana Muchtar, warga Jalan Agussalim Labukkang, yang taat membayar pajak.
Rosdiana menjadi pemenang utama setelah Taufan Pawe mencabut nomor undian pada kegiatan Pemberian Reward Pajak Daerah 2021 yang digelar, di Gedung Islamic Center, Kamis (30/12/2021).
Tak hanya Rosdiana, beberapa wajib pajak lainya, seperti restoran juga turut meraih penghargaan. Yakni Kedai Bahari, Sukasuka, Warkop Chilos, Hj. Hasnah, Warkop LHR 828, Warkop Mas No, dan masih banyak warga lagi. Mereka meraih hadiah berupa Smartphone, TV LED 32, Sepeda Lipat, Kulkas, Mesin Cuci, dan Kipas Angin.
Kegiatan ini turut dirangkaikan penyerahan penghargaan kepada SKPD, BUMN, BUMD atas pencapaian target PAD. Diantaranya Diskominfo, Damkar, RSUD Andi Makkasau, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, BKD, PLN, PDAM, Bank Sulselbar, Kelurahan Soreang, Kelurahan Lapadde, Kelurahan Mallusetasi, dan Kelurahan Lumpue.
“Ini merupakan momentum untuk mengukur kemampuan pemerintah daerah untuk melahirkan indikator dalam mensejahterakan masyarakat. Penghargaan ini mengungkap kinerja 34 SKPD di lingkup Pemkot Parepare yang mengelola PAD,” kata Taufan Pawe.
Lebih lanjut, Taufan menjelaskan, meski pemerintah bekerja keras memenuhi target
tapi kalau masyarakat tidak punya kesadaran wajib pajak, pencapaian tak akan mungkin sesuai ekspektasi untuk mensejahterakan masyarakat.
“Tanpa kesadaran masyarakat, pencapaian target pajak sulit diraih sesuai ekspektasi. Karena ekspektasi kita itulah Yang mampu menjawab apakah kita bisa mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota Parepare dua periode ini, juga meminta jajarannya untuk senantiasa melalukan sosialiasasi kesadaraan wajib pajak. Bahkan dirinya meminta secara khusus lurah dan RT RW karena paling dekat dengan masyarakat. Bagi kepala daerah yang akrab disapa TP ini, mereka adalah ujung tombak Pemkot Kota Parepare.
“Semua pajak daerah, restribusi daerah bukan untuk siapa-siapa. Bukan untuk wali kota, bukan untuk sekda atau kepala dinas. Pemasukan-pemasukan itu masuk dalam bingkai tata kelola keuangan daerah. Disitulah dilahirkan kebijakan-kebijakan oleh Pemkot Parepare untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Parepare,” ungkapnya.
Ketua Golkar Sulsel ini turut memberikan apresiasi kepada jajarannnya yang secara umum telah melebihi target capaian PAD Kota Parepare tahun 2021 pada masa pendemi. Meski demikian, TP tetap memberikan evaluasi kepada SKPD yang kinerjanya masih dinilai belum maksimal.
“Hari ini juga saya jadikan momentum untuk mengevaluasi kinerja SKPD. Kita ketahui pemerintahan saya itu seperti Akuarium, harus transparan dan akuntabilitasnya jangan diragukan. Kita memberikan penghargaan yang berprestasi, dan kita tegur jika ada yang tidak tercapai,” pungkasnya. (andi esse)