Uangnya Rp45 Milyar Yang Digelapkan Management BNI Belum Dikembalikan, Andi Idris Manggabarani: Terpaksa Kami Demo!

Pengusaha, Andi Idris Manggabarani (IMB). (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Tokoh masyarakat Sulawesi Selatan, Andi Idris Manggabarani (IMB) meminta pertanggungjawaban PT Bank Negara Indonesia (Persero) terhadap uangnya sebanyak Rp45 milyar yang raib di rekening pribadinya di BNI Makassar, agar segera dikembalikan.
Pada podcas Akbar Endra di YouTube Menit Indonesia Channel, IMB, menuturkan kronologi hingga uangnya hilang di BNI.
“Tahun 2019, saya menyimpan uang sebanyak 70 milyar di rekening pribadi saya di Bank BNI 46,” kata IMB, dikutip dari podcas Menit Indonesia Channel di YouTube, Sabtu (26/6/2022).
Setahun kemudian, lanjut owner Hotel Four Point By Sheraton Makassar ini, salah seorang karyawan BNI atas nama Melati Bunga Sombe, menyarankan agar uang sebanyak Rp70 milyar itu, dimutasi menjadi deposito.
Setelah itu, ternyata uang tersebut tidak pernah dimasukkan ke dalam rekening deposito. Justru Melati Bunga Sombe, ungkap IMB, memindahkan uangnya perlahan-lahan ke dalam beberapa rekening bodong yang sengaja direkayasa oleh sindikat yang ada di BNI.
Dia menjelaskan, bahwa pihak BNI sendiri telah membawa masalah tersebut ke ranah hukum dan melaporkan Melati Bunga Sombe, karyawannya sendiri.
“Pengadilan Negeri Makassar memutuskan managemen BNI harus bertanggungjawab dan mengembalikan dana nasabah, karena ini adalah modus kejahatan perbankan yang dilakukan oleh managemen BNI,” ungkapnya.
Diketahui, sesuai keputusan PN Makassar No. 1846/Pid.B/2021/PN.Mks tanggal 9 Mei 2022, menghukum terdakwa Melati Bonga Sombe 10 tahun penjara dan mengembalikan uang sebanyak Rp10 milyar serta seluruh asset milik terdakwa.
Selain menghukum Melati, majelis hakim juga berpendapat, bahwa Bank BNI tidak bisa melepaskan tanggungjawab atas kepastian keamanan dana nasabah yang mempercayakan uangnya disimpan di BNI.
“Sesuai keputusan PN Makassar, PT Bank Negara Indonesia (persero) wajib mengembalikan uang nasabah yang dirugikan. Saya minta agar uang saya segera dikembalikan secepatnya,” tegas IMB.
Apabila pihak BNI belum memberi respon atas tuntutannya itu, IMB mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa bersama PT IMB Group.
“Unjuk rasa terpaksa kami lakukan karena uang tersebut merupakan sumber kehidupan bagi seluruh karyawan kami bersama keluarganya,” pungkasnya.
Terkait dengan hal tersebut, belum dapat dikonfirmasi kepada pihak BNI 46 Makassar, Pihak managemen BNI tidak masuk kerja karena hari minggu, libur. (roma)