Tim dari Dinas PUTR Sulsel meninjau kondisi jalan di Tana Toraja. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menindaklanjuti aspirasi warga Kecamatan Simbuang dan Kecamatan Mappak, Tana Toraja, terkait kondisi infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan.
Gubernur Andi Sudirman langsung menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan untuk turun ke lapangan. Ia menegaskan, bahwa Pemprov Sulsel bertekad membangun wilayah terpencil di Toraja.
“Toraja menjadi daerah yang menjadi fokus kita untuk pembangunan kita. Termasuk diwilayah terpencil dan terisolir,” kata Andi Sudirman, Sabtu (30/7/2022).
Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Sukarlan, menjelaskan, setelah pertemuan dengan Gubernur dan masyarakat Simbuang dan Mappak pada Rabu, 27 Juli 2022, selain Tim dari PUTR Sulsel juga turun Tim dari Kementerian PUPR.
“Selain kami dari Pemprov juga ada dari Kementerian PUPR ke lokasi. Jalan rusak di daerah tersebut ada yang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel dan Kewenangan Kabupaten Tana Toraja,” kata Sukarlan.
Dia menambahkan, untuk jalan yang rusak berat di bagian depan yang merupakan kewenangan Pemprov akan segera ditangani. “Pak Gub meminta tahun 2023 sudah dibenahi,” ujarnya.
Untuk jalan tanah, kata dia, Pemprov akan melakukan pengerasan terlebih dahulu untuk memudahkan proses pengerjaan. “Setidaknya kondisi yang ada sekarang, kubangan yang ada di sana tidak asa lagi. Kami diperintahkan inventarisir untuk yang urgent ditangani di 2023,” paparnya.
Adapun jalan yang ada di Simbuang yang menjadi kewengan Provinsi, yakni ruas Massupu-Batas Pinrang, Kabupaten Tana Toraja dengan panjang ruas 55,09 Km.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan persoalan jalan masyarakat Simbuang dan Mappak yang terisolasi juga membutuhkan listrik untuk penerangan. (andi esse)
