menitindonesia, MAKASSAR – Menyikapi maraknya oknum-oknum yang melakukan kejahatan dalam perbankan, direspon oleh Pemimpin Dept. Humas & CSR, Divisi Corporate Secretary Bank Sulselbar, Hartani Djurnie, di Makassar, Selasa (8/11/2022).
Menurut Hartani Djurnie, Bank Sulselbar berkomitmen untuk selalu melaksanakan Good Corporate Governance dan menjaga keamanan atas aset milik nasabah yang berada dalam tanggung jawab bank.
“Kami prihatin ketika mengetahui terdapat kejahatan perbankan yang dilakukan oleh oknum di lingkungan kami sendiri. Hal ini mengingatkan kita semua dan menjadi pelajaran bahwa kejahatan perbankan memiliki modus yang semakin unik dan beragam sehingga membutuhkan peningkatan kewaspadaan dan kerja sama semua pihak,” kata Hartani Djurnie.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa sistem yang dimiliki Bank Sulselbar, dapat segera mendeteksi dan mengisolasi kejahatan seperti ini. Sehingga Bank Sulselbar, ujar Hartani, bisa langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh seperti penelusuran dan pendalaman atas kebenaran/ketepatan jumlah kerugian yang diderita nasabah tersebut, dan bekerja sama dengan pihak penegak hukum setempat.
“Adapun tindak lanjutnya terhadap nasabah yang merasa dirugikan atas perbuatan oknum, kami lakukan pencatatan/pembuatan pengaduan secara tertulis sebagaimana prosedur yg berlaku terkait penanganan keluhan nasabah sesuai POJK No.18/2018 tentang layanan pengaduan konsumen di sektor jasa keuangan,” ujarnya.
Selain itu, kata Hartanie, pihaknya juga telah menugaskan tim audit internal bank untuk melakukan audit dan verifikasi atas transaksi tersebut.
“Apabila memang terbukti dan memang bukan merupakan kelalaian pihak nasabah, maka bank akan mengganti seluruh kerugian yang diderita nasabah tersebut,” jelasnya.
Berdasarkan hal tersebut, ujar Hartanie, diharapkan kepada nasabah yang telah melakukan pengaduan dan pelaporan tersebut untuk menunggu proses yang sementara berjalan dengan sabar karena selain bank telah menempuh langkah dan upaya sebagaimana yang berlaku, bank juga terus melakukan penelusuran yang lebih dalam serta akan terus menginformasikan nasabah pada kesempatan pertama.
“Ke depannya kami akan tetap meningkatkan pengamanan dan pengawasan demi menjaga kenyamanan dan keamanan layanan dan aset nasabah,” ujarnya. (andi esse)