Wali Kota Danny Akan Jadikan Nama ‘Opu Daeng Risadju’ Pahlawan Nasional Asal Luwu Sebagai Nama Jalan di Makassar

Baliho Opu Daeng Risadjo - akan jadi nama jalan di Makassar. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, akan menjadikan nama Pahlawan Nasional asal Kabupaten Luwu, Opu Daeng Risajdu, sebagai nama jalan di Makassar.
“Insya Allah, saya sudah bicara dengan ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, beliau bersedia membantu merealisasikan, dan beberapa kandidat jalan juga sudah kami siapkan,” kata Danny Pomanto usai menghadiri acara Pelantikan, Rapat Kerja dan Dialog Nasional Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dengan tajuk Sinergi Luwu Raya untuk Sulsel, di Hotel Claro, Sabtu, (17/12/2022).
Nama jalan dari nama pahlawan nasional itu penting, apalagi pahlawannya dari Sulsel, ujar Danny, wajib diabadikan dengan menjadikannya nama jalan di Makassar–sebagai ibukota Sulsel.
Danny mencontohkan, nama jalan yang umum seperti nama hewan, atau nama buah dapat digantikan dengan nama pahlawan.
WhatsApp Image 2022 12 17 at 17.03.29
Wali Kota Danny pada rapat kerja KKLR di Claro, Sabtu (17/12).
“Semua nama jalan dari burung-burung, atau dari buah, yang bukan nama orang, itu bisa kita ganti dengan nama pahlawan sebagai nama jalan,” sebutnya.
Namun, lanjut Danny, untuk mengganti nama jalan itu, meski tetap ada prosedur yang harus dilalui, karena proses penetapannya harus dibuatkan Peraturan Daerah terlebih dahulu, sehingga memerlukan pembahasan khusus di DPRD.
Selain itu, Danny Pomanto berharap KKLR terus berkolaborasi dengan pemerintah sebagai elemen masyarakat yang memiliki peran penting.
“KKLR dalah kekuatan yang menopang Sulsel, baik secara adat, wilayah, dan spirit Sulsel. Intinya semua aspek kesejarahannya. Kompaknya KKLR adalah bagian dari optimisme untuk membangun Sulsel ke depan lebih baik,” ungkapnya.
Ia berharap, agar semua semua tokoh KKLR bersatu dan berkolaborasi untuk memberikan banyak solusi.
“Ketika banyak solusi maka masa depan kita jauh lebih baik,” harapnya.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKLR Arsyad Kasmar, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Makassar yang sudah bersedia mengabadikan nama salah satu pahlawan asal Luwu. Termasuk telah banyak memberdayakan generasi dan kader-kader KKLR di pemerintahan.
“Sesuai saran Pak Wali Danny Pomanto, kita harus bersatu. SDM dan SDA kita besar tetapi kalau tidak bersinergi, maka jangan harap potensi yang ada bisa dimanfaatkan,” tuturnya.
Sementara, Ketua Badan Pengurus Wilayah KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali, menambahkan, bahwa KKLR adalah organisasi unik, persatuan dari berbagai macam warna, pemikiran dan budaya. Dari perbedaan itulah yang mempersatukannya.
“Kita memiliki kekuatan luar biasa. Dan pastinya ingin memberikan sumbangsih dan pengabdian kepada Sulsel. Mari membangun persatuan, kesetaraan menuju tanah Luwu sejahtera. Mari bergandengan tangan untuk tanah Luwu,” ungkapnya.
Diketahui Opu Daeng Risadju ialah pejuang wanita asal Sulsel yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia. Opu Daeng Risadju memiliki nama kecil Famajjah. Opu Daeng Risadju itu sendiri merupakan gelar kebangsawanan Kerajaan Luwu yang disematkan pada Famajjah yang memang merupakan anggota keluarga bangsawan Luwu. (andi esse)