Pemprov Sulsel Akan Bangun 2 Unit Instalasi Arsinum di Pangkep, Program Prioritas Gubernur Andalan


menitindonesia, PANGKEP – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengalokasikan rencana penyediaan prasarana, sarana, serta utilitas (PSU) air siap minum (arsinum) di Kabupaten Pangkep.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) pada acara 63 Tahun Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) di Kantor Kecamatan Tondong Tallasa, Rabu (8/2/2023).
Untuk diketahui, penyediaan arsinum ini melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) menjadi salah satu fokus program prioritas Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
“Alhamdulillah, kita terus mendorong pembangunan di Kabupaten Pangkep. Termasuk dalam program prioritas penyediaan fasilitas air siap minum, kita kembali alokasikan di Pangkep,” katanya.
Untuk tahun 2022 lalu, dari 10 unit sasaran penyediaan arsinum, Pemprov Sulsel menghadirkan 2 unit di Kabupaten Pangkep. “Tahun lalu, kita telah menghadirkan dan telah dinikmati manfaat hadirnya fasilitas arsinum di Pangkep. Yakni di Pulau Salebbo Mattirowalie dan di Pulau Podang-Podang,” tuturnya.
Dalam menghadirkan PSU arsinum ini, kata dia, menyasar untuk masyarakat wilayah kepulauan, pesisir, dan daerah rawan air minum layak dan aman.
Sementara di tahun 2023 ini, dari 11 titik pembangunan arsinum, dua diantaranya berlokasi di Kabupaten Pangkep. “Insya Allah, tahun ini kembali akan dihadirkan fasilitas arsinum untuk memberikan layanan air siap minum yang layak dan aman bagi masyarakat di dua wilayah Kepulauan di Pangkep, yaitu Pulau Salemo dan Pulau Saugi,” jelasnya.
Tak hanya melalui APBD Provinsi, Pemprov Sulsel juga memberikan bantuan keuangan tahun anggaran 2023 senilai Rp 23,2 Miliar untuk Pemkab Pangkep. Bantuan keuangan itu dialokasikan untuk sejumlah pembangunan, yakni pembangunan pengolahan sampah metode RDF, jalan prioritas PSN Kereta Api, pembangunan instalasi arsinum, intervensi kemiskinan ekstrem, penanganan stunting dan gizi buruk, peningkatan UMKM, dan subsidi transportasi darat.
“Kita memberikan bantuan keuangan senilai Rp 23,2 Miliar untuk Pemkab Pangkep. Salah satunya dialokasikan untuk pembangunan instalasi arsinum di wilayah kepulauan di Pangkep. Semoga segera terealisasikan,” pungkasnya. (*)