menitindonesia, BATAM— TP PKK Provinsi Sulsel tampilkan produk kerajinan tangan UMKM pada pameran terpadu Agrobisnis, koperasi dan UMKM, Investasi Perdagangan dan Pariwisata, yang digelar Mega Mall Batam Center selama tiga hari , Kota Batam. (17/11/2023)
Pameran dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura. Dalam kesempatan itu Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar mengatakan, pameran Batam Expo sangat potensial untuk memperkenalkan produk-produk Sulsel. Apalagi Kota Batam, Kepulauan Riau berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.
“Semoga dengan pameran ini banyak pendatang melihat produk-produk dari Sulsel. Untuk itu kedepannya, UMKM Sulsel bisa lebih dikenal dan lebih baik ke depannya, hingga menembus pasar ekspor,” kata Sofha Marwah.
Ia menyebutkan sejumlah produk yang ditampilkan TP PKK Provinsi Sulsel antara lain lain kerajinan Sarita, kain sutera, kerajinan tangan, batik lontara, beberapa produk makanan dari UMKM Kabupaten/Kota dan produk binaan PKK Kabupaten/Kota.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Batam, Hendri Arulan memberikan apresiasi kepada TP PKK Provinsi Sulsel dan peserta pameran lainnya. Menurutnya, Kota Batam adalah lokasi yang sangat tepat untuk memperkenalkan produk UMKM.
“Ada sekitar 75 ribu lebih UMKM di Kota Batam. UMKM ini sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kalau suatu negara lebih banyak wirausahanya, itu pasti negara yang maju, begitupun dengan daerah-daerah lainnya,” ungkap Hendri.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, Batam kata dia merupakan kota kedua dengan kunjungan wisatawan terbanyak setelah Bali. Hal itu bisa menjadi peluang bagi produk UMKM dari seluruh Indonesia.
Olehnya itu pihaknya berharap lewat Pameran Terpadu Agrobisnis, Koperasi & UMKM, Investasi Perdagangan dan Pariwisata bisa menjadi pintu bagi daerah memperkenalkan produk unggulannya.
“Semoga kegiatan ini membuahkan hasil dan produk yang dipamerkan ada yang memesan lebih besar dan kita bisa mengekspor ke luar negeri,” pungkasnya. (*)