3.600 Hektar Lahan di Gowa Disediakan untuk Budidaya Pisang Cavendish

Foto : Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin Bersama Kadis Tanaman Pangan Kabupaten Gowa, Fajaruddin Melakukan Penanaman Pisang Cavendish

menitindonesia, GOWA – Satu persatu daerah Kabupaten di Provinsi Sulawesi selatan rupanya menyambut antusias program budidaya pisang selama ini dibuminkan Pj Gubernur Bahtiar. Apalagi hasilnya di pasaran cukup fantastik.
Kabupaten Gowa yang kini menyediakan lahan 3.600 untuk mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), lahan ini disediakan penanaman pisang cavendish.
BACA JUGA:
Bupati Maros AS Chaidir Syam Dorong Semua Desa dan Kelurahan Turunkan Angka Stunting
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin menyebutkan, lahan seluas 3.600 hektare dari masing-masing 200 hektare di 18 Kecamatan dan Desa di Kabupaten Gowa, disiapkan untuk penanaman pisang cavendish.
“Kami bergerak bersama-sama menyediakan lahan penanaman 200 hektar di tiap Kecamatan. Dan perihal penanaman pisang langsung dilakukan oleh para penyuluh,” kata Fajaruddin usai dilakukan penanaman pisang cavendish, di Desa Nirannuang, Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Jumat (17/11/2023).
BACA JUGA:
HUT Gowa Ke-703, Pj Gubernur Bahtiar Puji Kemesraan Bupati Adnan Purichta Ichsan dan Wabup Abdul Rauf
Fajar sapaan akrab Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Gowa ini mengatakan, budidaya pisang cavendish sebagai gerakan yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel, pihak pemerintah Kabupaten Gowa katanya sangat mendukung program budidaya pisang ini dan langsung dilakukan penanaman di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, dengan lahan seluas 30 hektar.
“Mengawali satu hektar, dua hektare yang dilakukan oleh para penyuluh. Penanaman dilakukan bersama-sama dengan menyiapkan bibitnya dan sarana yang lainnya,” ucap Fajar menambahkan.
“Ada 18 Kecamatan di Kabupaten Gowa sudah kami siapkan. Dan gerakan penanaman budidaya pisang juga terus kami buminkan. Dalam sehari kami lakukan penanaman bersama para penyuluh. Dan gerakan budidaya pisang ini juga kami sudah koordinasikan dengan para Kepala Desa. Hasilnya mereka siap melaksanakan program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nirannuang, Irwan mengaku, semenjak program ini dilaunching Pj Gubernur Sulsel, pemerintah desa siap menyambut dengan baik dan menjalankan bersama masyarakat desa.
“Saya selaku Kepala desa menyambut baik program ini. Dan tentu sangat bersinergi dengan masayarakat di desa kami. Apalagi bibit pisang ini tidak membutuhkan air banyak, sedangkan desa kami sering kekeringan. Program ini tentunya juga sangat bagus buat kami,” ucapnya.
Irwan mengaku bahwa pihaknya sudah menyediakan anggaran melalui Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) “Intinya kami siap menyediakan lahan sampai lima hektar, dan kami sudah bicarakan juga dengan bendahara desa untuk masukkan di RPJMDes. Kami anggarkan di Desa,” kuncinya. (*)