FOTO : Pj Sekda Sulsel Adi Muhammad Arsjad Berpose Bersama Sekda Yogyakarta, Beny Suharsono, di Ruang Rapat Sekda DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta
menitindonesia, YOGYAKARTA – Pemerintah Provinsi Sulawesi selatan dengan dengan sigap melakukan pengamanan barang milik daerah Provinsi Sulsel di Yogyakarta berupa tanah dan bangunan yang diperuntukkan sebagai asrama mahasiswa Sulsel.
Menurut Kepala BKAD Sulsel, Salehuddin, jika hal itu dalam pengurusan terkait alas hak dari asrama mahasiswa Sulsel yang ada di Yogyakarta, pihaknya mendampingi Pj Sekda Sulsel Adi Muhammad Arsjad melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta dan diterima oleh Sekda DIY Beny Suharsono, di Ruang Rapat Sekda DIY, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta Jumat (5/1/2024)
“Jadi kedatangan kami ke Yogyakarta ini untuk memperjelas alas hak dari asrama mahasiswa Sulsel di Yogyakarta. Sebab ada 5 asrama mahasiswa di Yogyakarta. Dan 4 sudah bersertifikat. Ini sisa satu yang belum,” kata
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad didampingi Kepala BKAD Sulsel Salehuddin.
Menurutnya, kunjungan dan koordinasi dengan Pemprov DIY ini, sebagai bentuk keseriusan Pemprov Sulsel yang bergerak cepat untuk mengantisipasi adanya mafia tanah yang mengancam keberadaan asrama mahasiswa Sulsel yang belum ada kejelasan kepemilikan.
“Tadi kami menghadap ke Pemprov DIY. Mereka sangat welcome, dan siap membantu memproses lebih lanjut, serta mendukung upaya yang kami lakukan,” tuturnya. Usai bertemu dengan Pemprov DIY, Pj Sekda Sulsel kemudian berkunjung ke asrama mahasiswa Sulsel di Merapi Empat dan Anging Mammiri. Ia pun berbincang dengan mahasiswa asal Sulsel yang tinggal di asrama Sulsel yang ada di Yogyakarta (*)