menitindonesia, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) merangkap juru bicara Istana, Ali Mochtar Ngabalin mengaku sangat prihatin menyaksikan sidang hasil perselisihan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) membahas soal program bantuan sosial (bansos).
“Masa sengketa pemilu urusannya membahas tentang bansos,” kata Ali Mochtar Ngabalin, dikutip di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Ia juga mempertanyakan sejumlah pihak yang sering menyebut-nyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang di MK. Menurut Ngabalin, seharusnya sidang di MK itu berjalan secara proporsional. “Apa juga hubungan dengan Presiden? Jadi itu proporsional biar baik-baik saja persidengannya, mendapatkan respons dari publik yang begitu hebat,” katanya.
Ngabalin menyarankan, jika ingin memperkarakan masalah program bansos, sebaiknya membuat perkara lain, bukan di sidang perselisihan hasil pemilu. “Memalukan. Apa urusan bansos di sidang perkara sengketa pemilu di MK,” ujar dia. (AE)