Pria Tertua Di Dunia Mengaku Setiap Jumat Makan Ikan dan Keripik

Foto: John Tinninswood, pria tertua di dunia. (sumber Guinness Award Record/Reuters)
menitindonesia, MAKASSAR – Namanya John Tinniswood, asal Inggris, pria tertua di dunia. Ia berusia 111 tahun. Di kutip dari salah satu media Inggris, Reuters, ia mengaku tidak memiliki resep makanan yang selama ini dikonsumsinya. Namun, John mengaku, setiap hari Jumat, makanan favoritnya yakni makan ikan dan keripik.
John Tinninswood mendapat gelar Guinness World Record dari Jua Vicente Perez Mora, 114 tahun, yang wafat pada pekan ini. Setelahnya, ada pria asal Jepang, Gisaburo Sonober, meninggal di usia 112 tahun pada 31 Maret 2024, lalu.
BACA JUGA:
Kunjungi Panti Asuhan Mawaddah Sembil Sofha Marwah Bahtiar Berbagi Bahagia
Dikutip dari Reuters, John Tinniswood lahir pada 26 Agustus 1912 di Merseyside, bagian utara Inggris. John lahir beberapa bulan setelah kapal Titanic tenggelam. Setengah abad lalu, ia telah pensiun bekerja sebagai akuntan dan bekas pegawai pos.
Ketika ditanya apa resep umur panjangnya, ia mengaku tak punya resep rahasia yang membuat umurnya panjang. “Anda bisa panjang umur juga pendek umur, dan kita tidak bisa berbuat banyak terhadap umur kita,” katanya.
BACA JUGA:
Begini Doa Penghujung Ramadhan Yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Yang pasti Joh Tininswood tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Ia tidak memiliki menu makanan khusus kecuali makanan favoritnya ikan dan keripik tadi.
Guinness World Records menyatakan, John Tinninswood sudah diperiksa oleh para ahli mereka dan oleh Kelompok Peneliti Gerentology yang selama ini mencatat siapa saja orang di dunia yang berumur lebih dari 100 tahun.
Untuk diketahui, manusia tertua yang pernah hidup bernama Jiroemon Kimura, pria asal Jepang yang berusia 116 tahun 54 hari. Perempuan tertua yang masih hidup hingga kini ialah Maria Branyas Morera asal Spanyol, berusia 117 tahun.
“Dunia, dalam perjalanannya, selalu berubah. Ini semacam pengalaman yang terus berlangsung. Dunia menjadi sedikit lebih baik tetapi belum terlalu banyak. Dunia berjalan ke arah yang benar,” ujar John Tinniswood. (andi ade zakaria)