FOTO: Komisioner KPU Maros menyerahkan hasil tes kesehatan Muetazim kepada Tim Paslon CS-Ta. (ist)
menitindonesia, MAROS – Bakal pasangan calon wakil bupati (cawabup) Maros A. Muetazim Mansyur, dinyatakan oleh Tim Dokter RSU Unhas memenuhi syarat (MS) untuk menjadi calon wakil bupati di Pilkada 2024 mendampingi AS Chaidir Syam.
Sebelumnya, A. Muetazim menjadi bakal cawabup menggantikan Hj Suhartina Bohari. Penggantian ini dilakukan atas adanya permintaan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Maros Jumaedi, karena bakal cabwabup sebelumnya, Hj Suhartina Bohari, dinyatakan tidak memenuhi syarat atau TMS oleh Tim Dokter usai menjalani tes kesehatan.
Dokumen persyaratan calon pengganti ini telah diserahkan oleh Komisioner KPU Maros kepada Tim Paslon Chaidir Syam-Muetazim (CS-Ta) disaksikan oleh pihak Bawaslu Kabupaten Maros, di Kantor KPU Maros, Sabtu (14/09/2024).
Juru Bicara CS-Ta, Chaerul Syahab, menyampaikan bahwa hasil tes kesehatan Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur dinyatakan oleh KPU Maros memenuhi syarat dan akan mengikuti tahapan selanjutnya.
“Hasil tes kesehatan jiwa dan raga (jasmana) serta bebas narkotika, bagi pasangan Chaidir Syam-Muetazim dinyatakan lolos atau memenuhi syarat. Sekarang Tim akan lebih fokus mensosialisasikan visi misi dan program CS-Ta kepada masyarakat Maros,” kata Chaerul Syahab saat dimintai komentar.
Meskipun Pilkada Maros 2024 hanya diikuti satu paslon saja atau melawan kotak kosong, Chaerul mengatakan Tim CS-Ta tidak mau jumawa dan tetap akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat tidak membeli kucing dalam karung dalam menentukan pemimpinnya. Harus benar-benar mengenal figur dan memahami programnya. Ini menyangkut masa depan Maros,” ujar dia.
Terkait wacana di media sosial mengenai adanya pihak yang ingin memenangkan kotak kosong, kata dia, Tim CS-ta tetap menghargai pilihan masyarakat, meskipun ada yang menggeliatkan kotak kosong.
“Sejak awal, ada atau tidak ada lawan di Pilkada, Tim CS-ta tetap fokus meraih dukungan masyarakat di Pilkada. Kalau ada yang mau menangkan kotak kosong, itu pilihan dan hak seseorang. Kami hargai. Tim sudah melakukan riset dan survei terhadap keinginan masyarakat. Lebih dari 60 persen pemilih ingin Chaidir Syam dua periode jadi bupati,” ungkap Chaerul.
Sementara Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan, dokumen pemeriksaan kesehatan itu terdapat jenis pemeriksaan Kesehatan jasmani dan rohani yang dilakukan dengan penilaian status Kesehatan, dimana telah melalui serangkaian proses menggunakan protokol yang sesuai dengan standar profesi terkait.
Diketahui, Pasangan calon bupati dan wakil bupati AS Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, didukung 9 Parpol, yakni Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PKS, PKB, dan PBB, dengan perolehan total suara sah sebanyak 212.079.
Pasangan ini sisa menunggu tahapan penetapan di tanggal 22 September mendatang. Karena menjadi calon tunggal Pilkada Maros 2024, pasangan ini dipastikan melawan kotak kosong.