Biar Tidak Stres Begini Cara IAIN Kolaborasi Lapas IIA Parepare Latih WBP untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

menitindonesia, PAREPARE – Warga Binaan Pemasyarakatan bekerjasama dengan Institus Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare menggelar program pembinaan Psikoedukasi dengan tema “Tips dan Trik Pengendalian Diri”, Rabu (2/10/2024).
Kegiatan digelar berkolaborasi yang diikuti 50 peserta ini dibuka oleh Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto A.Md.IP, SH. Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih, ia juga apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor IAIN Kota Parepare atas perhatian, kepedulian dan kerjasamanya sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan.
“Program psikoedukasi adalah metode edukatif bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan untuk mengubah pemahaman mental/psikis individu. Program psikoedukasi bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan bertujuan untuk membantu warga binaan Pemasyarakatan mengembangkan kemampuan diri dan dukungan sosial,” paparnya melanjutkan.
“Program ini juga dapat membantu warga binaan untuk mengelola stres, mengurangi gejala kecemasan, meningkatkan kualitas hidup mereka. Program pembinaan Psikoedukasi ini sejalan dengan tujuan dari Sistem Pemasyarakatan. Dimana Warga binaan sangat rentan terhadap gangguan psikis karena berada pada lingkungan masyarakat yang berbeda. Sehingga program resiliensi sangat penting bagi warga binaan untuk dapat bangkit beradaptasi dengan kondisi yang ada,” sambunya.
Totok Budiyanto menambahkan bahwa pemberian program pembinaan psikoedukasi bagi warga binaan memiliki manfaat. Disebutkan tiga manfaat dari program yang digelar yaitu warga binaan dapat mengevaluasi diri terkait kondisi psikologis yang mereka alami, kemudian warga binaan dapat mengetahui ciri-ciri kesehatan mental yang terganggu dan cara menjaga kesehatan mental.
Selanjutnya, warga binaan dapat meningkatkan self efficacy, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan kehidupan di lapas dan beradaptasi kembali di masyarakat setelah bebas.
Adapun narasumber pada kegiatan tersebut dari Dosen Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah pada IAIN kota Parepare yakni Nur Afiah, S.Pdi, MA. Menurut Dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN kota Parepare ini, program pembinaan Psikoedukasi tentang “Tips dan Trik Pengendalian Diri”.
“Ini sangat berguna bagi perjalanan hidup baik warga binaan maupun Petugas Lapas, ” ujarnya. Nur Afiah mengatakan, maksud dan tujuan pemberian program pembinaan Psikoedukasi.
Afiah menyebutkan kegiatan Psikoedukasi itu adalah pertama untuk memberikan pencerahan kepada Warga Binaan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari dalam Lapas, kemudian kedua Mendidik Warga Binaan berperilaku sopan, santun dan beretika.
Ketiga memberikan ketenangan baik pikiran dan jiwanya selama menjalani masa pidananya di Lapas Parepare, ke empat dengan ketenangan pikiran dan jiwanya Warga Binaan dapat menjalani pidananya dengan baik, mentaati peraturan dan tata tertib serta menjaga keamanan dirinya.
Ke lima Warga Binaan peserta program pembinaan Psikoedukasi diharapkan bisa menjadi rol model bagi teman-teman nya, baik yang ada di dalam Lapas maupun diluar Lapas dan keluarganya, setelah selesai menjalani masa pidananya.
Sementara itu Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Muchamad Zaenal Fanani, S.Sos, M.M, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi pelaksanaan pembinaan kepribadian yang di berikan Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH beserta jajarannya kepada Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai bentuk pelayanan publik yang terbaik dan maksimal tanpa membedakan suku, ras dan agama.
“Semua disamaratakan tanpa diskriminasi. Kegiatan pembinaan Psikoedukasi tentang Tips dan Trik Pengendalian Diri ini untuk memberikan semangat kepada warga binaan dalam pelaksanaan pembinaan selanjutnya,” kunci Zaenal Fanani yang juga selaku penanggung jawab program. (*)