Kalapas Parepare Totok Budiyanto Apresiasi Penyuluhan Digelar FUIB dan Kesbangpol kepada WBP


menitindonesia, PAREPARE – Antusias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kota Parepare mengikuti Kegiatan Penyuluhan yang digelar FUIB dan Kesbangpol Kota Parepare, kegiatan ini pun diapresiasi Kalapas Parepare, Totok Budiyanto.
Hal itu dikemukakan Totok kepada awak media, Rabu (20/11/2024) Totok katakan, kegiatan Penyuluhan digalar FUIB dan Kesbangpol Kota Parepare ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pembinaan yang ada dalam Lapas/Rutan, sebagai indikator penilaian terhadap Warga Binaan secara individu, baik itu tingkah laku, perilaku, kedisiplinan, kepatuhan dan sebagainya.
“Salah satu Standar Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang bertujuan untuk meningkatkan manajemen narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara,” beber Totok.
“SPPN merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan,” jelasnya.
Dengan demikian kegiatan tersebut kata Totok merupakan bentuk pembelajaran afirmasi positif kepada Warga Binaan yang ada pada Lapas Kelas IIA Parepare terkait Pembinaan Kepribadian dan keagamaan yang ada dalam Lapas Kelas IIA Parepare serta bagaimana treatment terhadap Warga Binaan sehingga menjadi roll model bagi sejawatnya dan masyarakat akan pentingnya kerukunan umat beragama.
“Ini sesuai dengan yang diamanatkan oleh UU R.I No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan utamanya terkait dengan Program Pembinaan keagamaan bagi WBP selama menjalani pidananya dan 5 (lima) Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam hal ini Panca Carana Laksya Pemasyarakatan yang merupakan bentuk perwujudan Visi dan Misi Bapak Presiden R.I. yang terbaru Yakni ASTA CITA, sebagai program kerja 100 hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” Kalapas Parepare Totok Budiyanto menandaskan. (*)