menitindonesia, JAKARTA – Kabupaten Gresik, Jawa Timur, terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan Sistem Informasi Desa (SID). Platform berbasis digital ini mempermudah akses warga desa untuk berbagai layanan administrasi, tanpa harus datang ke kantor desa atau kelurahan.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau yang akrab disapa Gus Yani, menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi ini adalah langkah konkret untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien.
“Kami memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan masyarakat,” ujar Gus Yani, Minggu (15/12/2024).
Kemudahan Bagi Warga, Termasuk di Pulau Bawean
Melalui platform SID Desa Siap, warga dapat mengurus administrasi kependudukan dan keperluan lainnya secara online. Inovasi ini sangat membantu warga di Pulau Bawean, yang sebelumnya harus menempuh perjalanan laut berjam-jam untuk mengurus dokumen ke kantor kabupaten.
“Warga Pulau Bawean kini tidak perlu repot-repot menyeberangi laut hanya untuk mengurus dokumen,” tambah Gus Yani.
Digitalisasi Dorong Peningkatan Investasi di Gresik
Selain mempermudah pelayanan publik, digitalisasi di Gresik juga mendorong pertumbuhan investasi. Melalui program Mal Pelayanan Publik (MPP) berbasis digital, proses perizinan menjadi lebih mudah dan transparan. Ini berdampak positif pada peningkatan investasi, yang tercatat mencapai Rp49,5 triliun pada 2023, naik signifikan dari Rp16,7 triliun pada 2021.
“Semua layanan, termasuk perizinan UMKM dan investasi, sudah berbasis digital dan sesuai dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR),” jelas Gus Yani.
Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
Upaya Kabupaten Gresik dalam memperbaiki tata kelola dan pelayanan publik membuahkan hasil. Gresik meraih Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 untuk kategori daerah berkapasitas fiskal sedang dan kinerja total yang meliputi kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. Penghargaan ini diserahkan di Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 12 Desember 2024.
Gus Yani berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan layanan bagi masyarakat. “Anugerah ini memacu kami untuk bekerja lebih baik demi kemajuan Gresik,” tutupnya.
