Komisi II DPRD Maros Soroti Penanganan Sampah yang Amburadul


menitindonesia, MAROS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Maros menyoroti penanganan sampah oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) , Kabupaten Maros.
Ketua Komisi II Marjan Massere mengatakan, penanganan sampah selama musim penghujan ini terlihat diabaikan. Bahkan cenderung instansi terkait tidak bekerja maksimal.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, terjadi tumpukan sampah di titik wilayah, termasuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di samping Pasar Tramo Butta Salewangang.
Dia mengingatkan, seharusnya Instansi terkait bergerak cepat sekaitan dengan penanganan sampah di musim hujan ini. Karena selain memberikan pencemaran lingkungan, sampah yang dibiarkan basah akibat guyuran hujan ini juga bisa menimbulkan penyakit.
“Kita memahami kondisi ini curah hujan sedang tinggi. Kita harap, instansi terkait bisa mengimbangi kondisi alam ini. Jangan sampai tidak siap menghadapi musim penghujan.
Seharusnya, sampah-sampah yang diambil dari warga jangan hanya ditumpuk saja di TPS. Padahal TPS ini bukan untuk pembuangan sampah. Akhir, tapi instansi terkait malah membuang sampah disitu selama beberapa waktu,” jelasnya.
Pada Rapat Dengar Pendapat beberapa waktu lalu kata Politikus PAN ini, Dinas Lingkungan hidup ini meminta penambahan armada untuk mengangkut sampah. Itu artinya kata dia, permintaan itu harus seiring progres mereka untuk menangani sampah.
Disisi lain, anggota Komisi II DPRD Maros yang lain, Safriadi Adam menambahkan, menumpukkan sampah di TPS selama musim penghujan bukanlah sebagai solusi. Karena sejauh ini, Kabupaten Maros masih dihantui dengan banjir di kota Maros selama beberapa tahun terakhir.
“Jangan sampai di saat musim hujan ini, menumpuknya sampah di TPS malah akan menjadi masalah lain disaat curah hujan cukup tinggi dan mengakibatkan banjir. Tentu sampah-sampah itu akan terbawa banjir. Nanti malah timbul masalah baru, yaitu penyakit bagi warga,” jelasnya kepada wartawan, senin (16/12/2024).
Dia menambahkan, untuk mencegah timbulnya masalah lain gara-gara tumpukan sampah yang melebar kemana-mana di TPS tersebut, ada baiknya Instansi menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah yang tertumpuk diluar kontainer lalu mengangkutnya ke TPA.