Anggota DPR RI Desak Polres Gowa Tutup Tambang Ilegal Demi Lindungi Sumber Daya Alam

FOTO: Anggota Komisi DPR RI Rudianto Lallosaat berkunjung kle Polres Gowa. (ist)

menitindonesia, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendesak Polres Gowa untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap tambang ilegal yang masih marak di Kabupaten Gowa. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas laporan masyarakat terkait aktivitas tambang liar yang merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan warga.
BACA JUGA:
Kunjungi Leang-Leang, Fadlin Zon: Indonesia Punya Peradaban Tertua di Dunia

Tambang Ilegal Ancaman Serius bagi Lingkungan dan Keselamatan Warga

Rudianto menyoroti dampak buruk tambang ilegal terhadap sumber daya alam dan lingkungan. Ia menjelaskan, aktivitas tambang liar tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga meningkatkan risiko bencana alam yang dapat merugikan masyarakat secara luas.
“Gowa ini kaya akan sumber daya alam. Jangan sampai tambang-tambang ilegal terus dibiarkan. Saya menerima banyak laporan dari masyarakat, dan saya berharap polisi segera membongkar tambang liar tersebut,” tegasnya.

Peran Polri dalam Penegakan Hukum

Politisi Partai NasDem ini menegaskan pentingnya peran kepolisian dalam menjaga kesejahteraan rakyat. Ia meminta aparat bertindak tegas untuk menyegel tambang ilegal dan memastikan setiap usaha tambang memenuhi izin operasional yang sah.
BACA JUGA:
Kemendiktisaintek Siapkan Perpres Tukin Rp2,8 Triliun: Solusi untuk Kesenjangan Remunerasi Dosen ASN
“Aparat kepolisian memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keselamatan rakyat, salah satunya dengan menutup tambang-tambang ilegal yang dampaknya sangat merugikan,” ujar Rudianto.

Bahaya Konflik Jika Pembiaran Terus Terjadi

Rudianto juga mengingatkan potensi konflik serius yang dapat timbul akibat pembiaran tambang ilegal. Ia mencontohkan insiden di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, di mana aparat kepolisian terlibat dalam konflik terkait tambang liar.
“Kita tidak ingin tragedi serupa terjadi di Gowa. Tindakan tegas dari kepolisian adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan melindungi sumber daya alam yang merupakan warisan generasi mendatang,” tutupnya.

(akbar endra – AE)