menitindonesia, MAKASSAR – Musisi legendaris asal Sulawesi Selatan, Ridwan Sau atau yang akrab disapa Tetta Ridwan Sau, sukses menutup kemeriahan Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 di Jalan Sulawesi, Minggu, 9 Februari 2025.
Suasana festival semakin meriah ketika nama Tetta Ridwan Sau mulai diteriakkan oleh ribuan pengunjung yang memadati lokasi.
“Tetta! Tetta! Tetta!” teriak mereka penuh antusias, menyambut sang maestro dengan penuh semangat.
Ketika MC mengumumkan kehadirannya dengan lantang, “Please welcome, Ridwan Sau!” suara gemuruh sorakan semakin membahana.
Mengenakan batik merah, celana hitam, dan songkok recca, Ridwan Sau melangkah ke atas panggung.
Ia langsung membuka konser dengan lagu klasik “Anging Mammiri”, yang membawa suasana syahdu di tengah semilir angin malam.
BACA JUGA:
Hadir di Jappa Jokka Cap Go Meh 2025, PLN Sosialisasikan Kemudahan Aplikasi PLN Mobile
“Wahai angin, hembuskan dan sampaikan salamku pada orang yang saya cintai,” lantun Tetta Ridwan Sau dengan penuh penghayatan, membuat penonton ikut bernyanyi bersama.
Meski hujan sempat mengguyur, namun penonton terlihat tak ada yang beranjak. Mereka tetap berdiri, larut dalam alunan lagu-lagu khas Makassar yang dibawakannya.
Semakin malam, suasana semakin seru apalagi dua kali hujan mengguyur area konser. Ridwan Sau bahkan turun dari panggung, menghampiri para penggemarnya yang berdiri di barisan depan dan menjabat tangan mereka satu per satu.
Salah seorang penonton, Aldi, mengaku sangat senang bisa menyaksikan konser Tetta Ridwan Sau secara langsung.
BACA JUGA:
Digelar 2 Hari, Pekan Olahraga Tradisional Awali Jappa Jokka Cap Go Meh 2025
“Saya sudah lama mengidolakan beliau. Ini pertama kalinya saya melihatnya tampil di festival besar seperti ini. Rasanya luar biasa!” ujarnya dengan penuh semangat.
Senada dengan Aldi, penonton lainnya, Bunga, juga mengungkapkan rasa takjubnya terhadap acara ini.
“Festival ini luar biasa! Apalagi dengan penampilan Tetta Ridwan Sau sebagai penutup. Harusnya acara seperti ini lebih sering diadakan,” katanya.
Sang Legenda begitu menghipnotis pengunjung. Dalam konsernya, dia membawakan beberapa lagu populernya yang sudah akrab di telinga masyarakat Sulawesi Selatan, seperti: I Katte Mi Antu, Apa Mo Anne, Eroka Bunting, Tea Lapanrang Pinrua, Buranne Tonja, Larongkong Tojeng Ma Kapang
Puncak konser terjadi saat Ridwan Sau menutup penampilannya dengan lagu “Eroka Bunting”.
Suara khasnya yang kuat berpadu dengan semangat penonton yang tetap bertahan hingga akhir, membuat malam itu menjadi kenangan yang tak terlupakan.
