Menteri PU Dody Hanggodo siapkan diskon tarif tol libur sekolah 2025.
Pemerintah akan memberlakukan diskon tarif tol, tiket kereta, pesawat, dan angkutan laut mulai 5 Juni 2025 untuk mendukung ekonomi saat liburan sekolah. Targetnya 110 juta pengendara.
menitindonesia, JAKARTA — Pemerintah kembali merancang strategi untuk menggerakkan roda ekonomi nasional melalui diskon tarif tol selama masa libur sekolah yang dimulai pada 5 Juni 2025. Rencana ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, yang mengungkap bahwa diskon tol menjadi bagian dari paket insentif besar yang sedang disiapkan.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang meminta agar sektor transportasi mendukung pertumbuhan ekonomi domestik di tengah momentum liburan anak-anak sekolah.
“Hari ini saya sudah bicara dengan Kepala BPJT, dan segera akan kumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk membahas diskon tarif tol,” kata Dody dalam konferensi pers di Kementerian PU, Senin (26/5/2025).
Jalan Tak Langsung Mulus
Dody tak menampik bahwa proses diskusi dengan operator tol tidak akan berlangsung cepat. Pasalnya, pemberian diskon menyentuh langsung pada arus pendapatan dan neraca laba-rugi operator jalan tol.
“Diskusinya mungkin nggak bisa cepat, harus lama gitu. Karena ujungnya adalah profit and loss mereka,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pemerintah membuka opsi untuk memberikan kompensasi kepada operator tol. Rencana ini akan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pihak yang membantu kajian teknis.
Diskon Transportasi Nasional: Kereta, Pesawat, Laut
Diskon tol bukan satu-satunya insentif yang akan diberikan pemerintah. Dalam paket insentif ekonomi yang akan diluncurkan pada 5 Juni 2025, terdapat pula potongan harga untuk: Tiket kereta api, tiket pesawat, dan angkutan laut
Semua fasilitas ini akan berlaku selama masa liburan sekolah pada Juni hingga Juli 2025, dengan target menjangkau 110 juta pengendara di seluruh Indonesia.
Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong aktivitas pariwisata domestik, belanja di daerah tujuan wisata, hingga memperkuat konektivitas antarwilayah. Dengan kata lain, potongan tarif tol dan transportasi ini tidak sekadar membuat liburan lebih hemat, tapi juga menjaga denyut ekonomi nasional tetap hidup.
Dody menambahkan, pihaknya akan mengumumkan detail diskon—mulai dari besaran potongan harga, ruas tol mana saja yang akan didiskon, hingga jangka waktu pemberlakuan—dalam waktu dekat setelah pembahasan dengan para pemangku kepentingan rampung.