Lantik Pengurus DMI Kalsel, Jusuf Kall Dorong Masjid Berdayakan Masyarakat

Ketua DMI, Jusuf Kalla saat melantik pengurus DMI Kalimantan Selatan. (ist)
menitindonesia, BANJARMASIN – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), menegaskan, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat kegiatan umat Islam yang berperan penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Hal itu disampaikan JK saat melantik H. Anwar Hamidi sebagai Ketua DMI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masa khidmat 2024–2029 di Gedung Mahligai Pancasila, Senin (26/5).
“Masjid harus menjadi tempat peningkatan harkat, kesejahteraan ekonomi, dan kebaikan dunia bagi jamaahnya,” kata JK.
Mantan Wakil Presiden RI dua periode itu berharap pengurus DMI Kalsel dapat menjalankan fungsi strategis masjid, tidak hanya secara fisik, tetapi juga sosial dan ekonomi.

BACA JUGA:
Jusuf Kalla Sebut Tarif Impor Trump 32 Persen Tak Akan Berefek Besar Bagi Indonesia

“Jangan sampai masjidnya megah, tapi masyarakat di sekitarnya hidup miskin dan kumuh. Masjid harus ikut mensejahterakan lingkungannya,” tegasnya.
JK juga membandingkan kondisi masjid di Indonesia dengan negara lain. Ia mengapresiasi masjid-masjid di Indonesia yang umumnya terbuka selama 24 jam untuk umat.
“Di luar negeri, banyak masjid hanya dibuka saat waktu salat. Di Indonesia, banyak masjid bahkan tidak memiliki pintu karena sengaja dibuka untuk umum,” lanjutnya.
Lebih lanjut, JK mengingatkan pentingnya peran DMI sebagai pelopor pembangunan umat melalui masjid. Menurutnya, kemajuan bangsa berkaitan erat dengan keamanan, kecerdasan, dan semangat kolektif masyarakat.
“Negara maju harus aman. Negara aman harus memiliki kecerdasan. Dan semua itu dimulai dari semangat umat untuk berubah,” ujar JK.
Dalam pelantikan tersebut, turut diumumkan susunan kepengurusan baru DMI Kalimantan Selatan. H. Anwar Hamidi menjabat sebagai Ketua, Budi Rahmat Hakim sebagai Sekretaris, dan H. Ahmad Rafi’ie sebagai Bendahara.