menitindonesia, MAKASSAR – Sebanyak 10.000 pelari dari dalam dan luar negeri dipastikan ambil bagian dalam ajang Makassar Half Marathon (MHM) 2025, yang akan digelar selama dua hari di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025.
Direktur MHM, Ki Harry Ramadhan, menyebutkan bahwa peserta berasal dari berbagai provinsi di Indonesia serta dari sembilan negara, antara lain Malaysia, Kenya, Jepang, Ethiopia, Brasil, Belanda, Singapura, dan Denmark.
“Partisipasi dari luar negeri makin meningkat. Ini menunjukkan bahwa MHM telah menjadi ajang olahraga berkelas internasional dan daya tariknya terus tumbuh,” ujar Harry dalam konferensi pers di Makassar, Rabu (28/5/2025).
Tahun ini, MHM juga diikuti oleh sejumlah atlet nasional dan pelari kategori master, menjadikannya ajang bergengsi yang kerap disebut “perang bintang”. Untuk menjamin kualitas perlombaan, panitia menerapkan teknologi terkini seperti pistol gun time dan stopwatch printer, bekerja sama dengan PB PASI.
BACA JUGA:
Pemkab Maros Gelar Full Marathon Perdana, Target 3.000 Pelari di Hari Jadi ke-66
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Tenri Lengka, menuturkan bahwa event ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 miliar untuk mendukung penyelenggaraan MHM.
“Diperkirakan 7.000 wisatawan akan datang ke Makassar dalam rangka MHM. Rata-rata peserta dari luar kota membelanjakan Rp3 juta selama di sini, yang berarti potensi perputaran uang bisa mencapai Rp21 miliar,” jelas Tenri.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut antusias penyelenggaraan MHM 2025. Ia menyebut event ini sebagai momentum promosi Makassar ke kancah internasional, baik dari sisi olahraga, pariwisata, hingga gaya hidup sehat.
“MHM bukan hanya sekadar kompetisi. Ini adalah ajang global yang membawa dampak sosial, budaya, dan ekonomi bagi kota kita. Kami ingin Makassar dikenal sebagai tuan rumah event-event besar yang berdampak nyata,” kata Munafri.
Ia juga berharap kehadiran atlet-atlet nasional dapat menjadi pemantik semangat bagi pelari lokal untuk berkiprah lebih jauh di pentas nasional maupun internasional.