11 Legislator PAN Maros Ikut Diklat Bela Negara di Bogor

Sejumlah Anggota DPRD Maros dari Fraksi PAN mengikuti pelatihan bela negara di Bogor, Jawa Barat (Ist)
menitindonesia, MAROS – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pembinaan Kesadaran Bela Negara Gelombang IV bagi kader legislatif dari seluruh tingkatan, mulai pusat hingga daerah. Kegiatan ini berlangsung pada 10–13 Juni 2025 di Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak 11 anggota DPRD Kabupaten Maros turut berpartisipasi dalam pelatihan yang menekankan kedisiplinan, nasionalisme, dan strategi penguatan posisi PAN di lembaga legislatif. Seluruh peserta tampil dengan seragam loreng biru khas bela negara.
Salah satu peserta dari Maros, Andi Safriadi, menyebutkan, diklat tersebut memuat materi-materi strategis, mulai dari teknik lobi politik yang efektif hingga strategi pemenangan partai dalam pemilu mendatang.
“Materinya sangat komprehensif. Kami diajarkan bagaimana menjaga eksistensi dan stabilitas fraksi PAN di parlemen, serta memperkuat posisi partai agar bisa menembus empat besar nasional,” kata Safriadi, Rabu (10/6/2025).

BACA JUGA:
Komisi III DPRD Maros Soroti Lonjakan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan: Sosialisasi Tidak Cukup!

Selain itu, peserta juga dibekali pemahaman tentang peran konkret anggota legislatif dalam memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, baik melalui fungsi pengawasan, legislasi, maupun penganggaran.
Menurut Safriadi, diklat berlangsung dengan jadwal ketat. Aktivitas peserta dimulai sejak pukul 04.00 WIB dan baru berakhir sekitar pukul 22.00 WIB setiap harinya. Ia bahkan sempat mendapat sanksi karena keterlambatan.
“Saya sempat dihukum diarak dan guling-guling karena telat. Tapi itu bagian dari proses mental building yang sangat efektif,” ungkapnya.
Meski demikian, ia menganggap kegiatan ini sebagai pengalaman berharga untuk membentuk ketangguhan mental dan memperkuat wawasan kebangsaan para kader PAN.
“Ini bukan sekadar pelatihan, tapi proses pembentukan jiwa bela negara dan penguatan karakter pemimpin di parlemen,” tutupnya.