Serapan Anggaran Rendah, Munafri Warning SKPD: Outcome Lebih Penting dari Angka

Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin saat memberikan sambutan dalam kegiatan Laporan Realisasi Belanja Daerah dan Realisasi PAD Triwulan II Tahun 2025 di Kantor Balai Kota Makassar. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melayangkan peringatan keras kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat terkait rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan serapan anggaran.
Ultimatum itu disampaikan Appi saat membuka rapat Laporan Realisasi Belanja Daerah dan PAD Triwulan II 2025 di Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2025).
“Kita evaluasi bukan cuma anggaran, tapi juga hasil dan dampaknya. Serapan bukan berarti kinerja,” tegas Munafri.
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), hingga 30 Juli 2025 serapan belanja baru mencapai Rp1,4 triliun atau sekitar 25% dari total anggaran Rp5,7 triliun. PAD juga baru terealisasi 33% atau Rp830 miliar dari target Rp2,4 triliun.

BACA JUGA:
PDAM Makassar Didesak Berbenah, Wali Kota Munafri: Hentikan Praktik Rekrutmen Ilegal!

Munafri menegaskan akan mengawasi langsung kinerja setiap SKPD mulai bulan depan. Ia juga memerintahkan Sekda membagi SKPD dalam kelompok untuk pertemuan “head to head” dengannya.
“SDM adalah kunci. Leadership harus kuat. Januari 2026 kita sudah tahu apa yang dilakukan Oktober 2026,” ujarnya.
Appi meminta setiap pimpinan OPD meninggalkan zona nyaman, membangun komunikasi solid, dan memastikan setiap program berdampak nyata bagi masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi agar pembangunan berjalan sesuai jalur.
“Jangan bergerak sendiri-sendiri. Kita butuh harmoni dan outcome yang jelas,” pungkasnya.