Yuran Fernandes Comeback! PSM Makassar Harap Kaptennya Jadi Kunci Kebangkitan di Liga 1

Kaptes PSM Makassar, Yuran Fernandes. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Kabar baik datang untuk PSM Makassar. Kapten tim, Yuran Fernandes, dipastikan bisa kembali memperkuat tim saat menghadapi Dewa United pada laga pekan ke-12 Super League 2025/2026 di Banten International Stadium, Serang, Minggu (9/11/2025).
Pemain jangkung asal Tanjung Verde itu baru saja menuntaskan masa hukuman larangan bermain empat pertandingan yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Ia sebelumnya absen saat PSM menghadapi PSIM Yogyakarta, Arema FC, Persik Kediri, dan Madura United.
“Lawan Dewa United baru bisa main,” ujar Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, belum lama ini.
Kabar ini disambut gembira oleh suporter Pasukan Ramang yang merindukan duet kokoh Yuran di jantung pertahanan.

BACA JUGA:
Pelatih Baru Tomas Trucha Ubah Wajah PSM Makassar: Tak Lagi Bertahan, Kini Lebih Agresif!

Absennya sang kapten memang terasa. Dalam empat laga terakhir tanpa Yuran, gawang PSM kebobolan empat gol. Kehadirannya pun dinilai menjadi momentum penting bagi kebangkitan tim.
Hukuman empat laga untuk Yuran dijatuhkan setelah ia menolak berjabat tangan dengan wasit usai laga PSM vs Persija Jakarta di Stadion BJ Habibie, Parepare, pada 21 September 2025. Tindakan itu dianggap tidak sportif oleh Komdis PSSI.
Bukan kali pertama Yuran mendapat sanksi. Pada April lalu, ia juga sempat dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama tiga bulan karena pelanggaran disiplin. Hukuman itu baru berakhir Agustus 2025.
Kini, Yuran kembali dengan status kapten dan diharapkan lebih matang.
Pengamat sepak bola, Assegaf Razak, menilai kehadiran pemain berpostur 198 sentimeter itu sangat krusial bagi kestabilan PSM.
“Yuran itu pemimpin di lapangan. Dia punya kualitas bertahan dan pengalaman internasional. PSM butuh dia,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Namun, Assegaf juga berpesan agar Yuran lebih mampu mengendalikan emosi.
“Harapannya, Yuran bisa fokus ke permainan. Jangan sampai sikapnya justru merugikan tim,” tambahnya.
Laga kontra Dewa United diprediksi tak akan mudah. Klub asal Tangerang itu punya daya serang tajam dengan deretan pemain bintang seperti Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, Alex Martins, Rafael Struick, Hugo Gomes Jaja, hingga Alexis Messidoro.
Kehadiran Yuran di lini belakang dipastikan akan jadi ujian penting. Dengan pengalaman, ketenangan, dan kemampuan membaca permainan, ia diharapkan mampu menjaga koordinasi pertahanan Juku Eja.
Sekretaris Jenderal The Macz Man, Mustafa, berharap sang kapten bisa menunjukkan kedewasaan di lapangan.
“Yuran harus lebih sabar. Dia sudah tahu atmosfer sepak bola Indonesia yang penuh tekanan. Fokus saja demi tim,” ujarnya.
Kembalinya Yuran Fernandes bukan sekadar soal teknis, tetapi juga simbol mental kebangkitan PSM Makassar. Publik kini menanti, apakah sang kapten mampu menebus kesalahan masa lalu dan membawa Pasukan Ramang kembali ke jalur kemenangan.