menitindonesia, MAROS – Warga Perumahan Bumi Findaria Mas 1, Kabupaten Maros, menggelar aksi protes di tengah genangan banjir pada Kamis (13/11/2025) malam.
Aksi spontan itu dilakukan setelah hujan deras mengguyur wilayah Maros sejak sore hingga malam hari, membuat jalan kompleks tergenang air setinggi betis orang dewasa.
Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk bertuliskan “Jika Pemkab Maros Tutup Mata, Kami Akan Tutup Jalan!” sebagai bentuk kekecewaan atas lambannya penanganan banjir yang terus berulang setiap musim hujan.
Salah seorang warga, Las Sakka, mengatakan banjir sudah menjadi masalah tahunan di kawasan itu. Ia menilai sistem drainase tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.
“Kami sudah lama bersabar. Setiap hujan turun, air masuk ke rumah warga. Drainase tidak berfungsi, dan pemerintah seperti menutup mata,” ujarnya.
BACA JUGA:
Ketua DPRD Maros Desak RSUD Camba Segera Beroperasi, Ingatkan Soal Layanan BPJS
Genangan air yang meluap ke badan jalan juga menghambat aktivitas warga dan pengendara yang melintas di sekitar kompleks. Warga khawatir kondisi ini akan semakin parah jika tidak segera mendapat perhatian pemerintah.
Melalui aksi ini, warga mendesak Pemerintah Kabupaten Maros segera turun tangan memperbaiki sistem drainase dan melakukan normalisasi saluran air agar persoalan banjir tidak terus berulang setiap musim hujan.
