Marak Keuangan Ilegal, Wawali Makassar Minta ASN Jadi Teladan Finansial

Wakil wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima cendramata dari PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sulawesi Mandiri di sela-sela acara osialisasi, literasi, dan edukasi keuangan. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, membuka kegiatan sosialisasi, literasi, dan edukasi keuangan yang digelar PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Sulawesi Mandiri di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan bertema “ASN Cerdas Finansial di Era Maraknya Aktivitas Keuangan Ilegal” ini menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai upaya meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan keuangan yang aman di tengah banyaknya tawaran investasi ilegal.
Dalam sambutannya, Aliyah menegaskan pentingnya ASN menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan praktik keuangan yang sehat.
“ASN tidak hanya bertugas melayani publik, tetapi juga harus menjadi teladan. Mulai dari mengelola gaji, menabung, mengatur anggaran keluarga, mengelola utang dengan bijak, hingga mempersiapkan masa pensiun,” ujar Aliyah.
Aliyah yang juga Ketua FKPPI Sulsel itu memaparkan empat poin utama yang harus diperhatikan ASN, yakni peningkatan literasi dan inklusi keuangan, perlindungan dari praktik keuangan ilegal, kolaborasi pemerintah dengan lembaga keuangan untuk mendorong ekonomi lokal, serta penegakan dan pelaporan terhadap aktivitas keuangan ilegal agar tidak merugikan masyarakat.

BACA JUGA:
Aliyah Mustika Apresiasi Capaian PDAM Makassar, Ubah Rugi Jadi Laba

Dalam kesempatan tersebut, Aliyah menyampaikan apresiasi kepada BPR Sulawesi Mandiri sebagai penyelenggara kegiatan. Ia juga menyinggung kontribusi BPR melalui program pemerintah kota, termasuk penyediaan tempat sampah untuk seluruh kelurahan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi terus berkelanjutan dan menjadikan BPR Sulawesi Mandiri sebagai mitra terpercaya ASN dan masyarakat,” kata Aliyah.
Selain edukasi keuangan, kegiatan ini juga menjadi sarana sosialisasi berbagai layanan BPR Sulawesi Mandiri seperti tabungan, deposito, dan kredit untuk membantu ASN mengambil keputusan finansial yang tepat dan terhindar dari jerat investasi ilegal.
Pada acara tersebut, Aliyah menerima cendera mata dari BPR Sulawesi Mandiri sebagai bentuk apresiasi atas kehadirannya.
Turut hadir Komisaris BPR Sulawesi Mandiri Bambang Prawito, Direktur Utama Sepry Marenden, Direktur Ferdinan Chandra, Kepala BPKAD Makassar Muh. Dakhlan, serta perwakilan OPD dan camat se-Kota Makassar.
Dengan adanya kegiatan ini, pemerintah berharap ASN Makassar semakin cerdas dalam mengelola keuangan dan menjadi panutan masyarakat dalam praktik finansial yang sehat.