menitindonesia, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menekankan pentingnya mitigasi dini menghadapi puncak musim hujan dan potensi cuaca ekstrem jelang akhir tahun. Hal itu disampaikan saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Halaman Kantor Gubernur Sulsel, Senin (24/11/2025).
Apel tersebut dirangkaikan dengan pemeriksaan peralatan SAR sebagai bentuk konsolidasi lintas instansi dalam mematangkan kesiapan menghadapi bencana. Mulai dari kesiapan sumber daya manusia, kelengkapan logistik, hingga pemetaan wilayah rawan turut menjadi fokus evaluasi.
Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman menyampaikan apresiasi kepada TNI/Polri, Basarnas, BMKG, BPBD, hingga organisasi kemanusiaan yang selama ini terlibat dalam penanganan bencana di Sulawesi Selatan.
“Bencana memang tidak bisa kita hindari, tetapi sebagai manusia kita wajib menyiapkan diri. Kesiapsiagaan adalah bentuk ikhtiar kita dalam meminimalkan risiko,” ujarnya.
BACA JUGA:
Runway Bandara Arung Palakka Akan Diperpanjang, Pemprov Sulsel Siapkan 21,9 Hektare Lahan
Ia menegaskan apel kesiapsiagaan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah memperkuat koordinasi dan langkah mitigasi menghadapi berbagai kemungkinan di akhir tahun.
“Olehnya itu, kami meminta seluruh instansi melihat ini sebagai panggilan kemanusiaan. Tidak peduli siapa pun dan di mana pun saudara kita terdampak, kita wajib hadir memberikan pertolongan,” kata Andi Sudirman.
