menitindonesia, JAKARTA – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmennya menghadirkan Sekolah Rakyat di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, agar anak-anak di pulau memiliki kesempatan belajar yang sama dengan mereka di daratan.
Untuk merealisasikan hal itu, Munafri bersama Kepala Dinas Sosial Makassar Andi Bukti Djufri melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Sosial RI dan diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico.di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
“Ini bagian dari komitmen kami mendukung program Presiden dalam menghadirkan Sekolah Rakyat. Tujuannya agar setiap anak Makassar, di mana pun mereka tinggal, bisa belajar dengan kesempatan yang setara,” kata Munafri.
BACA JUGA:
Lantik Direksi dan Dewas BUMD Makassar, Munafri : Jangan Khianati Uang Rakyat!
Munafri atau Appi menjelaskan, pertemuan itu membahas desain dan kebutuhan pembangunan Sekolah Rakyat di Pulau Sangkarrang. Menurutnya, wilayah kepulauan memiliki potensi besar namun kerap terhambat akses pendidikan karena kondisi geografis.
“Kami berharap pemerintah pusat bisa memberi perhatian khusus bagi masyarakat pulau. Mereka juga berhak atas jaminan pendidikan yang maksimal,” ujarnya.
Appi menegaskan, Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek fisik, tapi wujud nyata dari visi Makassar sebagai kota inklusif dan berkeadilan sosial. Ia berkomitmen melanjutkan koordinasi lintas kementerian untuk memperkuat dukungan anggaran dan kebijakan bagi masyarakat kepulauan.
“Kehadiran Sekolah Rakyat harus menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat pulau,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Makassar Andi Bukti Djufri menyebut, Kementerian Sosial menyambut positif rencana tersebut. Pihaknya juga memaparkan bahwa masih ada lahan kosong di Pulau Sangkarrang yang bisa dimanfaatkan untuk membangun fasilitas pendidikan.
“Usulan pembangunan Sekolah Rakyat ini direspons sangat baik oleh Sekjen Kemensos. Mereka siap memberikan dukungan agar bisa segera direalisasikan,” jelas Andi Bukti.
Selain sektor pendidikan, pertemuan juga membahas skema bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat kepulauan yang terdampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem.
“Kemensos meminta kami menyiapkan program bantuan sosial bagi warga pulau, agar mereka lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang memengaruhi penghidupan,” tambahnya.
Langkah koordinasi ini menjadi bukti keseriusan Pemkot Makassar memastikan masyarakat kepulauan tidak tertinggal dalam akses pendidikan maupun kesejahteraan sosial.
