Kabar Danny meninggalkan Zunnun, bukan lagi kabar burung. Hampir pasti Danny Pomanto akan berpasangan dengan Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar.
MI, Makassar – Setelah Danny Pomanto menggandeng Andi Zunnun Halid, Putra Plt Ketua DPD Golkar Sulsel Nurdin Halid, bakal calon walikota petahana ini, tiba-tiba meninggalkan Andi Zunnun. Ia beralih ke Fatmawati Rusdi, istri Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse. Danny menggandeng Fatma sebagai Calon Wakil Walikota Makassar di Pilkada 2020 nanti.
Ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Beta, pun meradang. Ia merasa, partainya dicampakkan.
Aru – sapaan Farouk M Beta – kecewa terhadap sikap Danny Pomanto yang tiba-tiba tanpa kabar membubarkan koalisi dengan Partai Golkar. “Tak pernah membicarakan ke kami kalau akan membatalkan rencana berpasangan dengan Andi Zunnun,” kata Aru kepada awak media, saat ditemui di kedai kopi Phunam, Panakukang, Makassar, Kamis (25/06).
Ia menegaskan, tidak menyoal Danny berpasangan dengan Fatmawati Rusdi. Hanya saja, Danny mesti menjaga komitmen dan etika dalam berpolitik.
“Apalagi sebelumnya, Danny menawarkan diri ingin menggandeng kader Golkar sebagai pasangan. Dia yang datang menawari, dia pula yang pergi tanpa kabar. Itu kan tidak komitmen,” ujar Aru, berang.
Menurutnya, tak ada masalah Danny Pomanto berpasangan dengan siapa, pihaknya sangat menghargai. “Tapi dia harus punya etika. Jangan kurang ajar. Danny sendiri yang datang menawarkan diri ingin berpaket dengan kader Golkar,” tegasnya.
Keinginan Danny menggandeng kader Golkar, kata Aru, disampaikannya langsung saat deklarasi di Celebes Convention Centre bulan Maret silam. Jika benar Danny telah berkomitmen dengan kandidat lain,Aru menegaskan, ini semakin menguatkan opini, bahwa Danny memang tidak bisa dipegang komitmen politiknya.
“Hari ini bisa membangun komitmen, besok lain lagi,” kata mantan Ketua DPRD Makassar itu. (ade z)