Pelan tapi pasti, trend peningkatan elektabilitas dialami oleh AHY dan Partai Demokrat. Kegiatan kemanusiaan dan aksi peduli Covid-19 yang gencar dilakukan kader demokrat, mendapat antusiasme publik. Di tangan AHY, Damokrat kembali dipercaya pemilih.
menitindonesia.com, JAKARTA – Peningkatan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat pada survei nasional yang dirilis Indikator Juli 2020 ini menunjukkan kian dinamisnya arah politik ke depan. Demokrat pun percaya bahwa pemimpin harus disiapkan, bukan dipaksakan.
Kepala Balitbang DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra bilang, sosok AHY dan Partai Demokrat menjadi gambaran bahwa masyarakat saat ini sedang mengidolakan tokoh yang tidak saja populer, tapi siap bekerja untuk rakyat dalam situasi sulit. “Masyarakat sudah bosan dengan kepemimpinan dramatis dan pencitraan. Muak dengan aksi marah-marah, nangis-nangis, dan lempar tanggung jawab,” kata Herzaky dalam rilisnya, Sabtu (25/7), kemarin.
Herzaky menambahkan, fokus kerja AHY dan Partai Demokrat cekatan membantu masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh pelosok Tanah Air. Menurutnya, masyarakat juga merindukan kepemimpinan yang siap, bukan pemimpin hasil dramatisasi atau yang dipaksakan. Kualitas, kapasitas, dan integritas pemimpin juga penting.
Diketahui, dalam survei Indikator yang dirilis pekan ini, elektabilitas AHY dalam dua bulan terakhir, naik menjadi 6,8 persen dari sebelumnya 4,8 persen. Ada peningkatan hampir 50 persen. Sedangkan elektabilitas Partai Demokrat meningkat menjadi 5,7 persen dari sebelumnya 3,6 persen, atau meningkat hampir 60 persen.
Sejak dipimpin AHY pertengahan Maret 2020, partai yang didirikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memang langsung tancap gas. “Slogan ‘Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat’, benar-benar diwujudkan dan jadi panduan partai,” tegas Herzaky. (tim-nabila)