Ancha Pimpin HPPMI Maros Komisariat UIM, Ajak Mahasiswa Tetap Kritis

Restu Abadi menyerahkan tampuk kepemimpinan HIPMI Maros Kom UIM kepada Darmawansyah melalui suksesi.

Berpikir Global Bertindak LokalSuksesi kepemimpinan di Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, berjalan lancar. Organisasi paguyuban khusus pemuda dan mahasiswa asal Maros ini, baru saja melakukan serah terima jabatan ketua umum komisariat Universitas Islam Makassar (UIM).
menitindonesia.com, MAROS – Suksesi penggantian Ketua Umum Komisariat UIM – HPPMI Maros, selesai digelar di Balai Perikanan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Minggu (13/09) kemarin. Ahmad Darmawansyah terpilih melalui voting menggantikan Ahmad Restu Abadi sebagai ketua umum Periode 2019-2020.
Kegiatan Musyawarah Komisariat UIM ini, berlangsung selama tiga hari dengan tema “Bismillah HIPMI Maros Komisariat Universitas Islam Makassar Lebih Baik”.
Sebelumnya, ada enam calon yang berminat menjadi ketua umum dan bertarung pada Musyawarah Komisariat ke V itu, dengan hasil akhir melalui vooting.
Ancha –  sapaan akrab Ahmad Darmawansyah – berpesan usai terpilih, bahwa selesainya digelar musyawarah dan pemilihan melalui voting suara, ia berharap agar pemuda dan mahasiswa yang berhimpun di HPPMI Maros Komisariat UIM, tetap bersatu dalam menempa ilmu dan membangun karakter secara bersama.
“Suksesi dalam sebuah organisasi itu sehat, dan ini menandakan organisasi ini punya dinamika. Perbedaan pendapat bisa diselesaikan lewat adu gagasan dan menghasilkan musyawarah mufakat. Jadi mulai saat ini,HPPMI Komisariat UIM harus kembali solid dan satu komando,” ujar Ancha dalam sambutannya.
Lanjut, Ancha juga bilang, organisasi kedaerahan seperti HPPMI ini harus bersikap kritis untuk melakukan koreksi. Ancha mengingatkan, salah satu peran penting pemuda dan mahasiswa di HPPMI Maros, yakni menjadi agent of change dan agent of social control.
“Kita harus menjadi agen perubahan dan bersikap kritis di tengah masyarakat. Karena HPPMI, khususnya komisariat UIM, ingin melahirkan generasi yang berkepribadian, cerdas dan kritis,” ujar Ancha.
Sementara itu, Mantan Ketua HPPMI Maros Komisariat UIM, Ahmad Restu Abadi yang baru saja menyerahkan amanah Muskom kepada Ancha, bilang jika dinamika di dalam Muskom ke V sempat alot, namun semua perbedaan gagasan bisa diselesaikan dengan cara musyarawarah dan mufakat.
Restu berharap, HPPMI Maros Komisariat UIM, tetap menunjukkan eksistensinya dan bersikap kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap menzolimi rakyat. Kata Restu, meskipun HPPMI Maros adalah organisasi kedaerahan, tapi kader HPPMI tetap berpikir global. (andiesse)