Pasca Debat II Tokoh Masyarakat Asal Soppeng, Himbau Pilih Appi-Rahman di Pikada Makassar

Andi Sulham Hasan (Baju Merah sebelah kiri) bersama Aksa Mahmud dan Andi Jaya Sose, bertekad memenangkan Appi-Rahman di Pilkada Makassar. (FotoTimARB)
Appi-Rahman menyelesaikan masalah – Program ekonomi Appi-Rahman mendapat apresiasi mantan walikota Pare-Pare, H.Andi Sulham Hasan. Dia menilai program Appi-Rahman menyelesaikan banyak masalah di masa krisis akibat pandemi Covid. “Jangan ulangi kesalahan masa lalu, kita pilih pemimpin yang baru yang lebih menjanjikan,” kata Sulham Hasan.
menitindonesia, MAKASSAR – Tokoh masyarakat Kabupaten Soppeng di Makassar, Andi Sulham Hasan, menyatakan tekadnya ikut serta memenangkan Appi-Rahman pada Pilkada Makassar, 9 Desember mendatang. Pernytaan itu disampaikan langsung mantan Walikota Pare-Pare itu kepada Founder Bosowa HM Aksa Mahmud, di Pantai Bosowa, Tanjung, Makassar, Sabtu (28/11/2020).
Kedua tokoh ini bertemu untuk silaturahmi dan santai bersama sambil berenang di pantai tanjung untuk menjaga kesehatan dengan terapi air laut.
Di kesempatan itu, Andi Sulham mengatakan, bahwa ia bersama Andi Jaya Sose –tokoh masyarakat Kabupaten Soppeng lainnya– yang sudah lama tinggal di Makassar, akan menggalang dukungan warga Makassar asal Kabupaten Soppeng untuk memilih Appi-Rahman.
Menurutnya, banyak warga asal Kabupaten Soppeng yang berdomisili di Makassar dan menjadi pelaku UMKM.
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan itu, bilang, dirinya terpanggil untuk memenangkan Appi-Rahman karena kepedulian Paslon tersebut pada sektor UMKM.
Sebelumnya, dia mengaku belum mau menentukan sikap karena mempelajari dulu program calon. Pasca Debat II, dia bersama sejumlah tokoh masyarakat dari daerahnya memutuskan untuk memilih Paslon nomor urut 2 di Pilkada Makassar 2020.
Ia menambahkan, pada debat sesi II yang di gelar di studio MNC tivi, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, lalu, hanya pasangan Appi-Rahman yang menunjukkan solidaritasnya kepada pelaku usaha kecil dan menengah.
Sulham menjelaskan, justru program Appi-Rahman inilah yang paling tepat sebab dia mau memulihkan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat tanpa membebani warga berbagai pungutan, seperti retribusi dan pajak. “Malah Appi programkan mau membebaskan warga tertentu dari PBB,” terangnya.
Dia juga menilai, pemberian insentif kepada RT dan RW hingga Iman Mesjid dan Guru Ngaji, dicanangkan oleh Appi-Rahman tanpa membebami warga melalui politik anggaran. Yang dia maksud politik anggaran, ialah membuat target PAD, kemudian jika target tersebut tercapai barulah dijalankan program insentif. Karena, kata dia, nanti alasannya PAD tidak tercapai, sehingga program insentifnya tidak bisa dianggarkan.
“Cara yang dipakai walikota sebelumnya tidak benar. Sebab PAD sulit digerakkan di masa kita mengalami krisis dan banyak usaha yang terpukul akibat dampak pandemi. PAD itu, sumbernya dari retribusi dan pajak serta sisa hasil usaha lainnya. Biar anak culung jadi walikota, bisa naikkan PAD kalau retribusi dinaikkan,” kata Andi Sulham.
Selain itu, Andi Sulham juga menyampaikan, kerabatnya sudah bergerak mengajak warga asal Soppeng memilih nomor urut 2 di Pilkada Makassar. Mereka juga turun membagikan ribuan masker sambil mengedukasi warga agar memilih pemimpin yang jujur, peduli dan tahu tata krama. “Jangan pilih pemimpin yang tidak punya etika. Kita ini masyarakat yang beradab, punya tata krama dan pesse, siri na pacce,” tegas Sulham. #adezakaria