Danni-Fatma Sudah Sah Ditetapkan Pimpin Makassar, Rudianto Lallo Desak Gubernur Prioritaskan Pelantikannya

Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo - usai rapat paripurna penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih. (Foto: andiesse_menit)

Prioritas utama dilantik – Setelah 30 bulan Makassar hanya dipimpin Pj Wali Kota menjadi alasan bagi DPRD Kota Makassar mendesak agar Danny-Fatma diprioritaskan dilantik cepat. “Karena lama tidak ada walikotanya, jadi Makassar harus didahulukan dan dipercepat pelantikannya,” kata Rudianto Lallo.
menitindonesia, MAKASSAR – Palu sidang sudah diketok tiga kali oleh Ketua DPRD Kota Makassar, Rudiyanto Lallo saat menggelar Rapat Paripurna penetapan Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi sebagai Wali kota dan Wakil walikota Makassar terpilih melalui Pilkada tahun 2020, lalu.
Rapat dipimpin langsung oleh Rudi. Setelah Plt Sekretaris Dewan membacakan keputusan tersebut, tak ada satupun anggota dewan dan peserta rapat yang melakukan protes. Jajaran OPD se Kota Makassar yang hadir pun bertepuk tangan.
Setelah penetapan wali kota dan wakil walikota terpilih, Rudianto menjelaskan, bahwa surat keputusan DPRD Kota Makassar itu akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Paling lambat besok, suratnya akan disampaikan kepada Mendagri melalui Gubernur Sulsel, Pilkada Makassar sudah selesai. Selamat kepada Danny-Fatma, semoga bisa lebih sukses memimpin Makassar ke depan,” kata Rudianto usai rapat paripurna, Kamis (28/1/2021).
Rudianto juga bilang, pihak DPRD Makassar percaya Gubernur Sulsel akan segera melakukan proses terhadap surat keputusan DPRD dan segera menjadwalkan pelantikan Wali Kota dan Wakil Walikota Makassar terpilih.
Dia tidak mencemaskan jika pihak Pemprov lambat dalam melakukan proses, sebab, kata politisi Partai Nasdem itu, pihak KPU bisa melakukan proses ke Menda Kemendagri.
“Sudah ada aturannya, proses setelah penetapan DPRD paling lama 14 hari kerja. Jadi perlu dipersoalkan, sebab sudah ada aturan mainnya,” ujar Rudi.
Namun, Rudi berharap, agar proses pelantikan wali kota Makassar bisa dilakukan secepatnya. Kata dia, Kota Makassar sudah sangat lama tidak memiliki wali kota definitip.
Khusus untuk Makassar, kata dia, tak perlu menunggu jadwal pelantikan serentak yang direncakan pada 17 Februari 2021, karena Makassar sudah 30 bulan dipimpin pejabat sementara alias Pj Walikota. “Logikanya, Makassar bisa didahulukan untuk pelantikan karena alasan itu,” ucapnya.
Dia berharap, Gubernur Sulsel memahami aspirasi warga kota Makassar yang menginginkan segera dilantik wali kota yang difinitip hasil pilihan warga kota Makassar. “Logika politiknya, Makassar bisa dilakukan pelantikan pada prioritas utama,” ujar Rudianto Lallo. (andi esse)