Berjibaku di lapangan PSM vs Bhayangkara FC. (Foto: ist)
menitindonesia, MALANG – Laga PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC di Stadion Kanjuruhan, berakhir imbang dalam pertandingan lanjutan Grup B Piala Menpora, Sabtu (27/3/2021) Jam 15:15 WIB.
PSM Makassar kecolongan di menit awal babak I ketika pertandingan baru berjalan 8 menit. Memanfaatkan freekick melengkung Renan Silva, Sani Rizki Fauzi memberikan umpan matang yang dengan tenang berhasil disontek ke gawang PSM Makassar oleh Arthur Bonai.
Ketinggalan satu gol, PSM Makassar langsung mengubah tensi permainan, berusaha menyerang. Usaha PSM menendang bola ke gawang lawan, masih meleset dan jarang mendapatkan peluang gol.
Ronaldo yang menggantikan posisi Patrich Wanggai yang cedera saat melawan Persija, terkesan bermain tanpa arah. Lebih banyak berlari ketimbang menendang bola.
Sementara, permainan Bhayangkara makin agresif dan menguasai alur pertandingan. Hanya saja, penampilan Hilmansyah di bawah mistar PSM mampu menggagalkan belasan peluang gol Bhayangkara.
Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor 0-1 untuk Bhayangkara Solo FC masih terus bertahan.
Pada Babak kedua, pelatih PSM jeli dengan memasukkan Aji Kurniawan. Anak muda dari kabupaten Maros itu, menunjukkan permainan yang piawai dan berkelas. Pola permainan PSM berubah: mulai menekan lawan, dan bermain taktis.
Aji Kurniawan mampu mengontrol permainan dan menjadi inspirasi tim di lapangan.
Memasuki menit akhir jelang pertandingan usai, Yakob Sayuri berhasil mencetak gol ke gawang Awan Setho. Gol Yakob menyamkan kedudukan: skor imbang.
Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap imbang. PSM memimpin grup B, group yang dianggap neraka.
Bhayangkara Solo FC sebagai runner up karena kalah selisih gol.Man of the match dalam pertandingan tersebut, adalah Aji Kurniawan. Kepiawaiannya mengocek bola di lapangan membangkitkan kepercayaan diri rekan-rekannya. (andi ade)
