Bupati Maros AS Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari, meresmikan ruang rawat inap Puskesmas Cenrana. (Foto: ist)
menitindonesia, MAROS – Bupati Maros AS Chaidir Syam, didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Muhammad Yunus, meresmikan rawat inap UPTD Puskesmas Cenrana, di Kecamatan Cenrana, Maros, Minggu (20/06/2021).
“Sebelumnya, dari total 14 Puskemas yang ada di Maros, hanya enam yang memiliki ruang rawat inap. Selama tiga bulan Pak Chaidir menjabat Bupati, sudah empat Puskesmas yang mendapatkan ruang rawat inap. Yang paling pertama diresmikan adalah puskesmas Maros Baru, menyusul Cenrana, Tompobulu dan Bontoa,” kata Muhammad Yunus kepada wartawan usai acara peresmian.
Lanjut dia bilang, setelah diresmikannya ruang rawat inap di empat Puskesmas tersebut, kini hanya sisa empat Puskesmas yang belum memiliki ruang rawat inap. “Jadi totalnya sudah 10 Puskesmas punya ruang rawat inap, sisa empat lagi yang akan segera menyusul memiliki fasilitas rawat inap,” ucapnya.
Selain itu, Yunus juga menjelaskan, peningkatan kapasitas ruang rawat inap bagi Puskesmas merupakan suatu kemajuan dalam pelayanan kesehatan. Karena, kata dia, sebelum ada rawat inap, Puskesmas hanya bisa melayani rawat jalan, sekarang sudah bisa melayani pasien yang harus menjalani rawat inap.
“Sebelumnya masyarakat yang membutuhkan pelayanan rawat inap harus dirujuk ke rumah sakit, sekarang sudah bisa dirawat di Puskesmas,” katanya.
Sementara itu, Bupati Maros AS Chaidir Syam, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota medis yang telah terlibat dalam peningkatan pelayanan masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada para anggota medis yang telah melakukan pelayanan masyarakat secara langsung untuk melakukan homecare kepada masyarakat dan juga telah berusaha untuk menekan angka stunting,” katanya.
Chaidir berharap dengan adanya ruang rawat inap, pelayanan di Puskesmas Cenrana, dapat lebih dimaksimalkan lagi.
“Kita akan terus maksimalkan pelayanan kesehatan dan pembangunan Puskesmas ini sebagai upaya meningkatkan kenyamanam untuk pasien,” tandasnya. (roma)
