Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat Periode 2021-2026, Suhardi Duka. (Foto: ist_menit)
menitindonesia, JAKARTA – Setelah menjadi calon tunggal Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat, Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Suhardika Duka, dipilih oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kembali memimpin Demokrat Sulbar untuk periode 2021-2026, di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021).
Sebagai calon tunggal yang diusulkan oleh Musda, DPP Partai Demokrat tidak memiliki calon lain. Sehingga DPP seara aklamasi memilih Suhardi dan sekaligus mempersiapkannya untuk bertarung di Pilkada Gubernur Sulbar 2024 nanti.
“Ya, saya kembali diberikan amanah oleh orum Musda dan DPP Partai Demokrat untuk memimpin Demokrat Sulbar. Ketum AHY juga menargetkan kami memenangkan Pilgub dan Pemilu 2024 nanti. Untuk target Pemilu, indikasinya, perolehan suara harus meningkat dari hasil; 2019,” kata Suhardi Duka usai terpilih.
Selain memutuskan Suhardi menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Forum Musda juga merekomendasikan DPP Partai Demokrat agar memilih AHY sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024. Untuk calon Gubernur Sulbar, rekomendasi Musda meminta DPP mengusung kader sendiri, yakni Suhardi Duka.
Sementara itu, Ketua BPOKK Partai Demokrat, Herman Khaeron menegaskan, seluruh keputusan yang diambil di forum Musda itu telah memenuhi azas demokrasi, serta dapat dipertanggungjawabkan legitimasinya. Itu dibuktikan dengan Musda yang telah berjalan sesuai dengan AD/ART serta PO Partai Demokrat.
“Musda ini berjalan secara demokratis. Dan yang paling penting adalah legitimate. Ini penting untuk dipahami oleh kita semua,” ucap Herman Khaeron.
Tuntas dengan gelaran Musda, kata Herman, DPP Partai Demokrat mewajibkan kepengurusan Demokrat Sulawesi Barat untuk segera menggelar Muscab, paling tidak hingga sebulan setelah momentum Musda.
Adapun Muscab DPC Demokrat se-Sulawesi Barat, bakal digelar secara serentak, sehari setelah pelantikan kepengurusan DPD Demokrat Sulawesi Barat.
“Setelah uji kelayakan dan kepatutan oleh DPP terhadap ketua DPD Demokrat Sulbar terpilih, satu bulan dari sekarang Ketum akan ke daerah menghadiri pelantikan kepengurusan Musda. Setelah itu baru Muscab serentak,” pungkas Herman Khaeron. (roma)