Musda Demokrat Sulsel Belum Diagendakan, 14 Ketua DPC se-Sulsel Sepakat: Aco Reborn

Para Ketua DPC Partai Demokrat se Sulsel bersama IAS di Hotel Rinra. (Foto: ist_menit)

menitindonesia, MAKASSAR – Sebanyak 14 (dari 24) ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se Sulawesi Selatan melakukan pertemuan dengan Ilham Arif Sirajuddin (IAS) di Hotel Rinra, Makassar, pada Jumat (25/6), malam.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Maros, H Amirullah Nur Saenong, saat dikonfirmasi mengatakan, pertemuan dengan IAS di Hotel Rinra kemarin, 14 ketua-ketua DPC selaku pemilik suara sah di Musda Demokrat 2021, sepakat meminta IAS alias Aco untuk reborn memimpin Demokrat Sulsel ke depan.
“Ya. Kami sepakat meminta IAS reborn. Dia harus kembali memimpin Partai Demokrat Sulsel ke depan. IAS sudah tak perlu diragukan loyalitasnya dan komitmennya terhadap Demokrat. Semua orang tahu, Demokrat Sulsel pernah disegani saat IAS menjadi Ketua DPD,” kata Amirullah Minggu (27/6/2021).
Selain itu, lanjut Amirullah, para ketua-ketua DPC yakin manajemen dan kaderisasi partai bisa berjalan kalau IAS kembali diberikan amanah memimpin Demokrat, sehingga kontestasi Pemilu 2024 nanti, bisa dengan mudah dimenangkan dan kursi Ketua DPRD Sulsel bisa diduduki kader Partai Demokrat.
Ia juga berharap, DPP Partai Demokrat nanti, akan meenetapkan IAS sebagai Ketua definitif setelah melalui tahapan Musda dan mendapat dukungan mayoritas suara DPC.
“Partai Demokrat kan partai yang dikenal sangat demokratis, sehingga DPP pasti akan memilih ketua yang paling banyak didukung DPC. Komitmen ini tidak usah diragukan ke DPP,” ucapnya.
Sebelumnya, santer disebut dua nama akan berebut posisi Ketua Demokrat Sulsel, yakni Ketua DPD Partai Demokrat saat ini, Ni’matullah Rahim Bone dan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Periode 2010-2015, Ilham Arief Sirajuddin.
Diketahui, jadwal Musda untuk Sulsel belum dikeluarkan oleh DPP. Dari sumber di Proklamasi disebutkan, bahwa Musda Sulsel belum diagendakan oleh DPD karena menunggu hasil Musda DPD-DPD yang dipimpin pelaksana tugas. “Ketum mendahulukan DPD yang plt dulu mas, yang definitip belakangan,” ujarnya. (roma)