Rapat Paripurna DPRD Maros penyampaian rancangan KUA dan PPAS tahun 2022. (Foto: ist)
menitindonesia, MAROS – Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir, mengatakan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Maros tahun anggaran 2021, mengalami penyusutan sebanyak Rp35 milyar.
“APBD Perubahan 2021, ada pengurangan sekitar Rp35 milyar. Bahkan untuk APBD Pokok tahun 2022 nanti, juga akan menyusut, karena ada pengurangan hingga Rp42 milyar,” kata Patarai Amir saat ditemui setelah memimpin rapat paripurna penyampaian rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA)-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) di Gedung DPRD Maros, Kamis (22/1/2021).
Setelah penyerahan KUA PPAS TA 2022, kata dia, Badan Anggaran DPRD Maros akan segera membahas KUA dan PPAS ini untuk mendapatkan kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Maros.
“Kami akan melakukan pembahasan di banggar terkait kebijakan umum APBD dan PPAS yang disampaikan, ini. Setelah ada kecocokan sesuai aturan, kami akan melakukan penandatanganan untuk kesepahaman pada 14 Agustus nanti,” jelasnya.
Mengenai adanya penyusutan, dia bilang DPRD akan mempelajari faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pengurangan, apakah karena terdampak pandemi atau apakah ada pengurangan dana transfer dari pusat.
“Nanti setelah dibahas bersama Banggar baru akan jelas apa penyabab terjadinya pengurangan, yah kita tunggu hasil pembahasan Banggar,” pungkasnya. (roma)
